Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jur. Keperawatan

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

GAMBARAN TINGKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 3-5 TAHUN DI PAUD TERPADU CITRA INDONESIA BANJARBARU
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2017): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.188 KB) | DOI: 10.31964/jck.v5i1.63

Abstract

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau seluruhnya karena ada multiplikasi sel-sel tubuh dan juga disebabkan bertambah besarnya sel. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur, serta dapat diperkirakan sebagai hasil proses diferensiasi sel, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem yang terorganisasi. Anak merupakan generasi penerus bangsa, sehingga tingkat pertumbuhan dan perkembangan perlu dipantau oleh orang tua, agar orang tua dapat mengetahui apabila terdapat gangguan tumbuh kembang terhadap anaknya.Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi tingkat pertumbuhan dan perkembangan balita usia 3-5 tahun di PAUD Terpadu Citra Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh balita usia 3-5 tahun di PAUD Terpadu Citra Indonesia yang berjumlah 51 balita dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian dimasukkan kedalam tabel distribusi frekuensi.Hasil Penelitian terlihat bahwa tingkat pertumbuhan balita yang tidak normal sebanyak 13 balita (25,5%) dan yang normal 38 balita (74,5%). Tingkat perkembangan balita yang sesuai sebanyak 30 balita,meragukan sebanyak 17 balita (33,3%) dan 4 anak (7,8%) mengalami penyimpangan perkembangan.Peran orang tua diperlukan untuk menstimulasi anaknya dengan kegiatan yang bertujuan merangsang perkembangan anak. Orang tua juga perlu memeriksa secara rutin pertumbuhan dan perkembangan anaknya ke pelayanan kesehatan
PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP TERAPI KOMPLEMENTER DALAM PENANGANAN DEMAM PADA BALITA DI DESA TABUDARAT HILIR KEC. LAS KAB. HST
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2017): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.989 KB) | DOI: 10.31964/jck.v5i1.65

Abstract

Orang tua yang cemas akan menimbulkan beberapa tindakan yang berlebihan dalam penanganan demam secara medis. Orang tua juga tidak jarang membawa anaknya ke tukang pijat tradisional saat anaknya demam. Pijat tradisional adalah salah satu terapi komplementer yang sering digunakan untuk meredakan demam.Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi orang tua, jenis terapi komplementer dan terapi lainnya yang sering digunakan orang tua dalam penanganan demam di Desa Tabudarat Hilir Kec. LAS Kab. HST.  Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriftif. Sampel penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita dengan jumlah 58 orang tua menggunakan teknik simple random sampling.Hasil penelitian terlihat bahwa seluruh orang tua menyatakan bahwa persepsi  terhadap terapi komplementer positif dan jenis terapi komplementer yang sering dilakukan adalah pijat tradisional sebanyak 58 orang (100%). Disamping terapi komplementer, orang tua juga menggunakan terapi lainnya dalam penanganan demam seperti membeli obat sendiri diwarung sebanyak 51 orang (87,9%).Peran orang tua sangat berpengaruh termasuk dalam penanganan demam yang dialami balitanya dengan tepat, menggunakan terapi komplementer yang berdampak baik untuk balita dan tidak menimbulkan resiko yang berbahaya
PAPARAN INFORMASI DAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG TINDAKAN PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DI SMA NEGERI 1 GAMBUT TAHUN 2016
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 5 No 1 (2017): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.237 KB) | DOI: 10.31964/jck.v5i1.70

Abstract

Penyalahgunaan narkoba terjadi karena kurang atau tidak memahami apa narkoba itu. Remaja tidak tahu atau kurang memahami hal-hal yang berhubungan dengan narkoba sehingga tidak dapat memberikan informasi atau pendidikan yang jelas akan bahaya narkoba. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui paparan informasi dan pengetahuan siswa tentang tindakan pencegahan penyalahgunaan NAPZA di SMA Negeri 1 Gambut.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel adalah siswa SMA Negeri 1 Gambut sebanyak 82 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data dianalisa dengan analisis univariat.Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar siswa SMA Negeri 1 Gambut terpapar informasi tentang NAPZA sebanyak 56 orang (68,29%). Sebagian besar tingkat pengetahuan siswa SMA Negeri 1 Gambut dalam kategori baik sebanyak 73 orang (89%).Dari penelitian ini diharapkan agar mempertahankan dan meningkatkan paparan informasi tentang pencegahan penyalahgunaan narkoba kepada siswa dengan memberikan edukasi lebih banyak mengenai pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan penyebaran informasi seperti poster,kliping.Â