Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia disebabkan oleh karena lingkungan yang tidak sehat ditularkan oleh vektor yaitu nyamuk yang mengandung virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik keluarga penderita demam berdarah dengue (DBD) pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Guntung Payung Banjarbaru. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan jenis penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keluarga penderita DBD wilayah kerja puskesmas Guntung Payung Banjarbaru tahun 2015, sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian terlihat bahwa tipe keluarga nuclear family menjadi responden terbanyak yaitu 30 responden (45%), tingkat pendapatan di atas UMP menjadi responden terbanyak yaitu 36 responden (55%) dan kondisi fisik dalam rumah tidak sehat menjadi responden terbanyak yaitu 35 responden (53%). Hasil distribusi frekuensi menunjukkan tipe keluarga extended family cenderung positif menderita DBD dengan persentase 27 responden (93%), tingkat pendapatan di bawah UMP cenderung positif menderita DBD dengan persentase 21 responden (70%) dan kondisi fisik dalam rumah tidak sehat cenderung positif menderita DBD dengan persentase 26 responden (74%). Peran tenaga kesehatan diharapkan mampu melakukan pencegahan dan penanganan kasus DBD seperti pengawasan dan pemantauan terhadap sanitasi rumah dan edukasi tentang menjaga kebersihan rumah yang melibatkan anggota keluarga.