ABSTRAKInfant Mortality Rate (IMR) adalah angka kematian bayi yang berumur kurang dari 1 tahun yang dalam Millenium Development Goals ditargetkan angka kejadiannya semakin menurun. Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk memprediksi kejadian Infant Mortality Rate (IMR). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model ARIMA yang terbaik dan prediksi IMR pada tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan adalah time series study dengan sampel dalam penelitian berjumlah 48 data yang berasal dari satu rumah sakit berupa data IMR dari tahun 2012 sampai 2015. Hasil analisis menghasilkan model ARIMA yang terbaik adalah ARIMA (1,1,0) dan prediksi IMR untuk tahun 2015 sebesar 51. Kesimpulan penelitian ini adalah model ARIMA yang terbaik adalah ARIMA (1,1,0), dan prediksi IMR tahun 2016 sebesar 51 kematian per seribu penduduk. Kata Kunci: Trend Analysis, Infant Mortality Rate, Autoregressive Integrated Moving Average. ABSTRACTInfant Mortality Rate (IMR) is rate of death in children during the first year of life that targeted must be reduced by Millenium Development Goals. Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA) is one methods can be used to forecast IMR. The purpose of this research are to determine the best ARIMA model and forecast IMR at 2016. The design study is time series design. Sampel taken from a hospital contains 48 observation that constitute IMR form 2012 until 2015. The result are the ARIMA models is ARIMA (1,1,0) and the forecast of IMR at 2016 is 51. Conclusion is then ARIMA models is ARIMA (1,1,0) and the forecast of IMR at 2016 is 51 per 1000 birth.Keyword: Trend Analysis, Infant Mortality Rate, Autoregressive Integrated Moving Average.