Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Metode Simple Multy Attribute Rating Technique Exploiting Ranks (Smarter) Dan Forward Chaining Pada Penentuan Posisi Karyawan Baru PT. Langgeng Buana Jaya, Gresik Ardi Rizkiyanto; Indra Gita Anugrah
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 2, No 2 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.889 KB) | DOI: 10.32672/jnkti.v2i2.1565

Abstract

Penentuan posisi karyawan baru disebuah perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Sumberdaya manusia yang baik namun ditempatkan disebuah lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan skill yang dimiliki maka hasilnya tidak akan maksimal. PT. Langgeng Buana Jaya dalam melakukan perekrutan dan penempatan posisi karyawan baru masih menggunakan metode manual yang cenderung bersifat subyektif dan membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun dinilai kurang maksimal. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) untuk membantu dalam menentukan posisi karyawan baru dengan implementasi metode simple multy attribute rating technique exploiting ranks (SMARTER) dan metode forward chaining. Metode SMARTER merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria dan pengembangan dari metode SMART dalam hal pembobotannya. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : kemampuan berkomunikasi, kemampuan mengolah angka, profesionalitas, kemampuan beradaptasi, pola kerja (individu/tim), kepercayaan diri, mentalitas (ketahanan kerja), konsistensi, ketelitian, kecepatan Kerja, kreatifitas. Metode SMARTER digunakan dalam menentukan peringkat karyawan berdasarkan hasil tes psikologi. Terdapat 4 divisi yang memiliki lingkungan kerja dan kebutuhan skill yang berbeda antara lain : divisi injeksi, divisi painting, divisi assembly dan divisi gudang. Penentuan posisi yang sesuai menggunakan metode forward chaining berdasarkan rule yang telah ditentukan. Kombinasi metode SMARTER dan forward chaining dinilai sesuai untuk permasalahan yang ada di PT. Langgeng Buana Jaya.
Implementasi Metode Simple Multy Attribute Rating Technique Exploiting Ranks (Smarter) Dan Forward Chaining Pada Penentuan Posisi Karyawan Baru PT. Langgeng Buana Jaya, Gresik Ardi Rizkiyanto; Indra Gita Anugrah
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 2, No 2 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v2i2.1565

Abstract

Penentuan posisi karyawan baru disebuah perusahaan merupakan salah satu faktor penting yang menentukan kemajuan sebuah perusahaan. Sumberdaya manusia yang baik namun ditempatkan disebuah lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan skill yang dimiliki maka hasilnya tidak akan maksimal. PT. Langgeng Buana Jaya dalam melakukan perekrutan dan penempatan posisi karyawan baru masih menggunakan metode manual yang cenderung bersifat subyektif dan membutuhkan waktu yang lama, hasilnya pun dinilai kurang maksimal. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) untuk membantu dalam menentukan posisi karyawan baru dengan implementasi metode simple multy attribute rating technique exploiting ranks (SMARTER) dan metode forward chaining. Metode SMARTER merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria dan pengembangan dari metode SMART dalam hal pembobotannya. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : kemampuan berkomunikasi, kemampuan mengolah angka, profesionalitas, kemampuan beradaptasi, pola kerja (individu/tim), kepercayaan diri, mentalitas (ketahanan kerja), konsistensi, ketelitian, kecepatan Kerja, kreatifitas. Metode SMARTER digunakan dalam menentukan peringkat karyawan berdasarkan hasil tes psikologi. Terdapat 4 divisi yang memiliki lingkungan kerja dan kebutuhan skill yang berbeda antara lain : divisi injeksi, divisi painting, divisi assembly dan divisi gudang. Penentuan posisi yang sesuai menggunakan metode forward chaining berdasarkan rule yang telah ditentukan. Kombinasi metode SMARTER dan forward chaining dinilai sesuai untuk permasalahan yang ada di PT. Langgeng Buana Jaya.