Sri Giarti
Universitas Kristen Setya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Arfika Wedekaningsih; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.153 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas 4 di SD Negeri Cebongan 03 pada muatan pelajaran Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik masih dalam kategori rendah. Sehingga berpengaruh dengan hasil belajar peserta didik pula. Penelitian berlangsusng selama 2 siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik menigkat menjadi 4,3% kategori kritis sekali, 21,7% kategori kritis, 34,8% kategori cukup kritis, 30,5% kategori kurang kritis, dan 8,7% kategori tidak kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 52% yang tuntas dan 48% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 17,4% kategori kritis sekali, 30,4% kategori kritis, 43,5% kategori cukup kritis, dan 8,7% kategori kurang ktiris, sehigga hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 87% tuntas dan 13% peserta didik belum tuntas.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Khintan Ustino Alita; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.527 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.97

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes dan non tes. Pendekatan tes berupa tes tertulis sedangkan non tes melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian disusun berdasarkan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan  pada pra siklus ada 16 peserta didik (41%)  dari 39 peserta didik yang kritis, pada siklus I meningkat menjadi 29 peserta didik (75%)  dan pada siklus II menjadi 36 peserta didik (93%). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada pra siklus menunjukkan ada 14 peserta didik (36%) yang tuntas, meningkat menjadi 30 peserta didik (77%) dari 39 peserta didik dan 35 peserta didik (90%) pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar peserta didik
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS IV SD Dianita Eka Prasasti; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.978 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.98

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui model Discovery Learning pada pembelajaran matematika di kelas IV semester II. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas dengan empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. ang dilakukan dalam dua siklus pembelajaran aan, pelaksanaan, observasi dan refleksiPerolehan data melalui teknik tes dan non tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri  Tegalrejo 02 Salatiga sebanyak 26 siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari pra siklus 38% meningkat pada siklus I menjadi 73% kemudian meningkat menjadi 81% pada siklus II. Peningkatan keterampilan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar siswa yaitu pada pra siklus 35% meningkat pada siklus I menjadi 77% kemudian meningkat menjadi 85% pada siklus II; (2) penerapan langkah-langkah model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui pemberian stimulasi, merumuskan masalah, pengumpulan data, pemrosesan data, pembuktian data, dan menarik kesimpulan
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK Arfika Wedekaningsih; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas 4 di SD Negeri Cebongan 03 pada muatan pelajaran Matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menerapkan model pembelajaran Discovery Learning. Melalui observasi dan wawancara dengan guru kelas, tingkat keterampilan berpikir kritis peserta didik masih dalam kategori rendah. Sehingga berpengaruh dengan hasil belajar peserta didik pula. Penelitian berlangsusng selama 2 siklus, pada siklus pertama keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik menigkat menjadi 4,3% kategori kritis sekali, 21,7% kategori kritis, 34,8% kategori cukup kritis, 30,5% kategori kurang kritis, dan 8,7% kategori tidak kritis, sehingga hasil belajar keseluruhan pada siklus I menjadi 52% yang tuntas dan 48% belum tuntas. Pada tindakan siklus II mengalami peningkatan kembali yaitu 17,4% kategori kritis sekali, 30,4% kategori kritis, 43,5% kategori cukup kritis, dan 8,7% kategori kurang ktiris, sehigga hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 87% tuntas dan 13% peserta didik belum tuntas.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SDN LEDOK 5 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Khintan Ustino Alita; Henny Dewi Koeswanti; Sri Giarti
Jurnal Basicedu Vol 3, No 1 (2019): January Pages 1-262
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.97

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik kelas V pada pembelajaran tematik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh dari hasil tes dan non tes. Pendekatan tes berupa tes tertulis sedangkan non tes melalui observasi dan wawancara. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 pertemuan. Penelitian disusun berdasarkan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data hasil penelitian menunjukkan  pada pra siklus ada 16 peserta didik (41%)  dari 39 peserta didik yang kritis, pada siklus I meningkat menjadi 29 peserta didik (75%)  dan pada siklus II menjadi 36 peserta didik (93%). Peningkatan hasil belajar ditunjukkan pada pra siklus menunjukkan ada 14 peserta didik (36%) yang tuntas, meningkat menjadi 30 peserta didik (77%) dari 39 peserta didik dan 35 peserta didik (90%) pada siklus II. Peningkatan kemampuan berpikir kritis berdampak pada hasil belajar peserta didik