Andini Hardiningrum
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran Seni Berbasis Mobile Learning bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pance Mariati; Ratih Asmarani; Sunanto Sunanto; Andini Hardiningrum
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1741

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis Mobile learning pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pembelajaran seni berbasis mobile learning. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian mahasiswa PGSD semester 4 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yakni observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran, wawancara langsung dengan mahasiswa, dan dokumentasi hasil tugas pendidikan seni. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning sangat efektif diterapkan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran seni berbasis mobile learning memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat berapresiasi dan berkreasi seni meski pembelajaran dilakukan secara daring. Kekurangan dari penerapan pembelajaran berbasis mobile learning ini adalah mahasiswa tidak bisa praktek seni secara langsung, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman lain ketika berproses seni. Sedangkan kelebihannya yakni pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, mahasiswa bisa lebih mandiri dan dapat memperoleh pengetahuan lebih luas lagi melalui internet.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas Mahasiswa PGSD dalam berkarya seni meskipun dilaksanakan secara daring. Harapannya semoga para pendidik dapat terus berinovasi menciptakan strategi serta metode pembelajaran yang menarik guna meningkatkan ketrampilan peserta didik
Inovasi Pembelajaran Seni Berbasis Mobile Learning bagi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pance Mariati; Ratih Asmarani; Sunanto Sunanto; Andini Hardiningrum
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1741

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis Mobile learning pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar serta mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan pembelajaran seni berbasis mobile learning. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan Subjek penelitian mahasiswa PGSD semester 4 tahun ajaran 2020/2021 sebanyak 100 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yakni observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran, wawancara langsung dengan mahasiswa, dan dokumentasi hasil tugas pendidikan seni. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning sangat efektif diterapkan selama pelaksanaan pembelajaran daring. Pembelajaran seni berbasis mobile learning memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat berapresiasi dan berkreasi seni meski pembelajaran dilakukan secara daring. Kekurangan dari penerapan pembelajaran berbasis mobile learning ini adalah mahasiswa tidak bisa praktek seni secara langsung, tidak dapat berinteraksi langsung dengan teman lain ketika berproses seni. Sedangkan kelebihannya yakni pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja, mahasiswa bisa lebih mandiri dan dapat memperoleh pengetahuan lebih luas lagi melalui internet.  Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan inovasi pembelajaran seni berbasis mobile learning dapat meningkatkan pemahaman serta kreativitas Mahasiswa PGSD dalam berkarya seni meskipun dilaksanakan secara daring. Harapannya semoga para pendidik dapat terus berinovasi menciptakan strategi serta metode pembelajaran yang menarik guna meningkatkan ketrampilan peserta didik
Strategi Komunikasi Guru dan Orangtua Selama Anak Belajar Dari Rumah (BDR) di Masa Pandemi Covid-19 Andini Hardiningrum; Destita Shari; Pance Mariati
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.993 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.771

Abstract

Komunikasi yang baik dan efektif antara guru dan orangtua akan menciptakan proses belajar mengajar yang efektif sebab perkataan yang disampaikan oleh guru mengandung pesan yang sangat penting (Effendy, 2004). Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan startegi bagaimana berkomunikasi yang baik antara guru dan orang tua selama anak belajar dari rumah agar menjadikan pembelajaran lebih maksimal dan lebih mudah dipahami oleh anak. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini adalah dalam bentuk seminar sosialisasi dan edukasi secara langsung pada guru dan orangtua. Subjeknya adalah seluruh guru dan orangtua di TK Khadijah Pandegiling Surabaya. Hasil utama dari pengabdian ini adalah terbentuknya strategi komunikasi yang efektif antara guru dan orangtua untuk menciptakan pembelajaran pada anak yang menyenangkan dan mudah dipahami Hasil dari pelatihan yang sudah dilaksanakan di TK Khadijah Pandegiling Surabaya yaitu guru dan orangtua merasa startegi komunikasi yang dibuat mampu memperlancar komunikasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahpahaman. Karena guru yang baik adalah komunikator yang baik atau guru efektif adalah komunikator yang efektif. (Iriantara, Yosal, 2013). Strategi yang dibuat sesuai dengan anjuran dari Kemendikbud (2020) adalah sebagai berikut: 1. Guru Mengamati bagaimana pola komunikasi orangtua 2. Guru mampu Bertutur kata lisan dan tulisan 3. Guru dapat Mendengarkan informasi orang lain dan Memahami informasi tersebut, 4. Guru perlu memiliki Kecerdasan Emosional, 5. Self-Efficacy, 6. Guru harus sangat Percaya Diri, 7. Rasa Hormat Menyampaikan pesan dengan sopan dan menghargai, 8. Komunikasi NonVerbal, 9 Membangun Komunikasi Positif Antara Guru PAUD dengan Orang Tua Murid, 10. Guru harus dapat memilih Media yang Tepat, 11. Memberikan Umpan Balik saat Komunikasi. Melalui strategi ini guru dan orangtua merasa lebih mudah dalam menerima informasi dan lebih dapat bekerjasama untuk meingkatkan motivasi belajar anak selama belajar dari rumah.