Buah pepaya sebagai sumber vitamin, ketersediaannya dalam bentuk yang sesuai dengan permintaanmerupakan salah satu tujuan pemuliaan tanaman pepaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui efek heterosis danheritabilitas pada komponen ukuran buah pepaya F1. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Aripan, Balai PenelitianTanaman Buah Tropika, Solok dari bulan Januari 2003 sampai Desember 2004. Rancangan percobaan yang digunakanadalah acak kelompok dengan 5 perlakuan genotip tetua, yaitu Semangko-01, Meksiko-01, Py-Rif- 90, Solo-01, danSmn-01 dengan 4 ulangan. Untuk memperkecil bias, data diambil dari 3 tanaman contoh/perlakuan/ulangan. Penelitiandilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap I (tahun 2003) dilakukan penanaman 5 tetua sampai panen dan tahap II (tahun2004) dilakukan penanaman 10 F1 sampai panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai heterosis pada F1 yangberbeda menurut uji t 5% diakibatkan oleh aksi gen dominan negatif tidak sempurna dan dominan positif tidaksempurna. Nilai heritabilitas dalam arti luas untuk karakter bobot, panjang, dan lingkar buah berturut-turut adalah0,92 g, 0,91 cm, dan 0,75 cm. Tetua Semangko-01 yang mempunyai ukuran buah tergolong besar dan Py-Rif-90dengan ukuran buah tergolong kecil dapat digunakan untuk pembentukan hibrida dengan bobot, panjang, dan lingkarbuah yang berukuran sedang (konsumsi keluarga kecil).ABSTRACT. Sukartini, T. Budiyanti, and A. Sutanto. 2009. Heterosis Effect and Heritability on Fruit SizeComponents of F1 Papaya. The objectives of this study were to determine effect of heterosis and heritability of fruitcharacters of F1 papaya. The research was conducted at Aripan Field Station of Indonesian Tropical Fruits ResearchInstitute from January 2003 until December 2004. A randomized block design was used in this research where thetreatments was the genotypes, namely Semangko-01, Mexico-01, Py-Rif- 90, Solo-01, and Smn-01, with 4 replicationsand 3 samples of papaya plant/treatment/replication. The research was done in to 2 steps: first step (2003) 5 parents wasplanted until harvest and second step (2004) 10 F1 was planted until harvest. The results showed that heterosis valuesin F1 population showed significant different at 5% level of t test due to the negative and positive partial dominancegene action. In general, heritability for weight, length, and circumference of fruit characters were 0.92, 0.91, and0.75 respectively. Parental Semangko-01 with big size of fruit and Py-Rif-90 with small size of fruit can be used togenerate hybrid with medium size of weight, length, and circumference for small family consumption.