Mariana Valianty
Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR Mariana Valianty; Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.621 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan model Think Pair Share dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 total subyek 25.Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik tes dan tehnik non tes analisi data yang digunakan adalah deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model Think Pair Share yaitu dengan berpikir (thinking) masalah yang berikan, siswa diharap berpasangan (pairing) agar mendapatkan kesepakatan jawaban dan yang terakhir yaitu berbagi (sharing) jawaban yang telah disepakati. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi pra siklus menunjukkan bahwa 20% dengan kategori tinggi menjadi 52% dengan kategori tinggi pada  siklus I dan pada siklus II menunjukkan bahwa 84% siswa mencapai kemampuan berpikir kritis pada kategori  tinggi. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 Kecamatan Sidorejo Lor, Salatiga semester 1 tahun ajaran 2019/2020 setelah diberikan tindakan model Think Pair Share. Sebelum tindakan sebanyak 11 siswa (44%) yang tuntas. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 17 siswa (68%) pada siklus II terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 20 (80%).  
PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR Mariana Valianty; Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 3, No 4 (2019): October Pages 994-2165
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i4.261

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan langkah-langkah penerapan model Think Pair Share dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar, mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan mengetahui peningkatan hasil belajar. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga dengan subyek penelitian siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 total subyek 25.Teknik pengumpulan data menggunakan tehnik tes dan tehnik non tes analisi data yang digunakan adalah deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penerapan langkah-langkah model Think Pair Share yaitu dengan berpikir (thinking) masalah yang berikan, siswa diharap berpasangan (pairing) agar mendapatkan kesepakatan jawaban dan yang terakhir yaitu berbagi (sharing) jawaban yang telah disepakati. Hal tersebut dibuktikan dari meningkatnya kemampuan berpikir kritis siswa dari kondisi pra siklus menunjukkan bahwa 20% dengan kategori tinggi menjadi 52% dengan kategori tinggi pada  siklus I dan pada siklus II menunjukkan bahwa 84% siswa mencapai kemampuan berpikir kritis pada kategori  tinggi. Peningkatan juga terjadi pada hasil belajar matematika siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun 01 Kecamatan Sidorejo Lor, Salatiga semester 1 tahun ajaran 2019/2020 setelah diberikan tindakan model Think Pair Share. Sebelum tindakan sebanyak 11 siswa (44%) yang tuntas. Setelah diberikan tindakan pada siklus I, terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 17 siswa (68%) pada siklus II terjadi peningkatan jumlah yang tuntas menjadi 20 (80%).