Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR DALAM PENINGKATAN LABA BERSIH BUMN INDUSTRI PERTAHANAN STUDI KASUS PADA PT. PINDAD (PERSERO) Suryo Cahyo Putro; Panji Suwarno; Novky Asmoro
JURNAL CAFETARIA Vol 3 No 1 (2022): JURNAL CAFETARIA
Publisher : Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/akuntansi.v3i1.497

Abstract

Dengan diterbitkannya UU 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, Industri Pertahanan dalam negeri terutama BUMN Industri Pertahanan mendapatkan angin segar karena atas perintah undang-undang tersebut pemenuhan Alpalhankam mengutamakan industri pertahanan dalam negeri. Namun pada kenyataannya masih banyak industri pertahanan dalam negeri yang belum dapat memanfaatkan momentum ini untuk peningkatan kinerja keuangannya yang dilihat dari Laba Bersih Perusahaan. PT Pindad kemudian hadir dengan tren keuntungan yang terus meningkat pada periode Tahun 2015 sampai denga Tahun 2019. Dimana berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan laba bersih PT Pindad pada periode tersebut adalah Besarnya Perusahaan, Umur Perusahaan, Tingkat Leverage, Tingkat Penjualan, Perubahan Laba di masa Lalu dan Good Corporate Governance.
KONSEPSI PENGELOLAAN PULAU TERDEPAN SEBAGAI FORWARD OPERATING BASE DALAM MEWUJUDKAN KEAMANAN NASIONAL (Sebuah Tinjauan Scenario Planning) Novky Asmoro; Yoedhi Swastanto
Jurnal Pertahanan & Bela Negara Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pertahanan dan Bela Negara
Publisher : Indonesia Defense University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.253 KB) | DOI: 10.33172/jpbh.v11i2.1182

Abstract

Konsep pengelolaan pulau terdepan sebagai forward operating base pada prinsipnya membutuhkan harmonisasi program antara pemerintah sebagai pengelola pada tataran kebijakan dengan berbagai institusi lain pada tingkat yang lebih teknis. Kompleksitas masalah tersebut tidak hanya terpaku bagaimana menggelar unsur-unsur kekuatan militer di berbagai pulau terdepan. Perlu pendalaman melalui kajian ilmiah secara komprehensif guna mengulas aspek lingkungan strategis yang relevan. Analisis secara deskriptif kualitatif berbasis scenario planning difokuskan pada aspek-aspek keamanan nasional termasuk, tren ancaman serta dampak sosio ekonomi saat menentukan wilayah pulau terdepan sebagai basis pertahanan. Pengelolaan yang proporsional diharapkan tidak hanya mewujudkan keamanan nasional secara utuh namun juga berhasil meningkatkan taraf kesejahteraan daerah-daerah tersebut.Kata Kunci: Forward Operating Base, Pulau Terdepan, Scenario Planning, Sosio Ekonomi, Tren Ancaman, dan Keamanan Nasional
The Role of the East Java Provincial Government on Export Import in Industry in East Java During the Covid-19 Pandemic Pratama Septanoris; Yudi Sutrasna; Novky Asmoro
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 1 (2023): March 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i1.328

Abstract

Exports and imports have a very large role in various industries. At this time, the performance of exports and imports in Indonesia is getting better and continues to increase even during a pandemic. East Java is the second largest economic contributor in Java with a contribution of 25.01 percent after Jakarta. This study aims to examine how export and import in the industry in East Java can support national defense. The type of research that will be used by the author in this study is qualitative research presented descriptively. The results of this study indicate that the Provincial Government of East Java has made efforts to maintain export and import in East Java. The East Java government must continue to pay attention to future obstacles so that the industry in East Java is still able to compete in the global market.
Strategi Membangun Ekosistem Pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata Nasional dalam Menghadapi Perkembangan Teknologi Anantha Andhikatama Dalimunthe; Suwito Suwito; Novky Asmoro
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 6 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/jiip.v6i6.1777

Abstract

Paradigma perang modern di masa depan meliputi perang asimetris yang bergantung pada teknologi informasi dan komunikasi serta unsur militer dan nirmiliter dan berkembangnya teknologi merupakan salah satu tantangan dalam melaksanakan perwatan alutsista. Penelitian ini berfokus pada strategi pemeliharaan dalam menghadapi perkembangan teknologi. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan untuk memahami fenomena atau peristiwa yang kompleks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibutuhkan Ekosistem Pemeliharaan Alutsista Nasional untuk Menghadapi perkembangan Teknologi dengan cara mencakup pencapaian kemandirian nasional dalam pertahanan, menguasai teknologi untuk pemeliharaan alutsista, dan menerapkan proses pemeliharaan yang efektif. Sarana dapat mencakup investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi militer, fasilitas produksi dan pemeliharaan, dan tenaga kerja terlatih untuk mengelola peralatan tersebut. Tujuan akhirnya adalah mempertahankan kedaulatan melalui pertahanan yang efektif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMENANGAN INGGRIS DAN KEKALAHAN ARGENTINA PADA PERANG FALKLAND DALAM TINJAUAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA PERSENJATAAN DAN ALUTSISTA Muhammad Alief Ramadhana; Heri Budi Wibowo; Robertus Heru Triharjanto; Novky Asmoro; Lutfi Adin Affandi
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3294-3304

Abstract

Kepulauan Falkland telah menjadi wilayah sengketa antara Inggris dan Argentina sejak abad ke-15. Perang Falklands terjadi di pulau-pulau ini. perjuangan berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan Argentina berhasil mengajukan klaim tentang pulau-pulau tersebut ke PBB. Pada tahun 1965, Perserikatan Bangsa-Bangsa menerbitkan Resolusi 2065, yang menyatakan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat di kawasan tersebut. Argentina sendiri selalu menyatakan bahwa Falklands adalah bagian dari wilayahnya. Oleh karena itu, Argentina menginvasi pulau Malvinas pada tahun 1982. Inggris tidak setuju dengan tindakan Argentina tersebut. Pada metode penelitian yang digunakan dalam studi ini yakni penelitian tinjauan pustaka yang bertujuan untuk menyelidiki sejarah perang falklands dari kajian literatur dan studi pustaka. Adapun hasil dari kajian ini yakni Inggris mendapatkan kemenangan dari Argentina yang dimana dukungan internasional Britania Kuat, sementara Argentina menghadapi keterbatasan teknologi persenjataan, personel tentara perang kurang,  logistik juga sulit, dan strategi militer yang kurang efektif walaupun Argentina secara geografis sangat dekat jarak antara kepulauan falklands. Dibandingkan Inggris memiliki Keunggulan teknologi, dukungan internasional, dan kemampuan logistik menjadi faktor kemenangan Inggris, dan konflik ini berdampak pada hubungan politik antara kedua negara dan sengketa kedaulatan Kepulauan Falkland masih berlanjut.
Management of national security in analysis and threat assessment of Indonesian sovereignty Novky Asmoro; Marsetio Marsetio; Susanto Zuhdi; Resmanto Widodo Putro; Rizki Putri
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221705

Abstract

This study aims to determine the management of national security in the threat of Indonesian sovereignty. Analysis with qualitative methods is presented in the research process through several data collection methods, including in-depth interviews, literature study, observation, and focus group discussions and continued with data triangulation. Threat analysis and threat assessment approaches are carried out by applying them to several case studies both at the country level and regional security stability. There are two structural efforts that need to be made in calculating national security management, namely Threat Assessment which considers the spectrum that has a high threat risk such as natural disasters, crime, terrorists and accidents, and shifts in Threat Perception such as changes in type. from military threats to non-military threats.