Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH REAKSI DEASETILASI DENGAN BANTUAN ULTRASONIKASI TERHADAP KITIN HASIL ISOLASI DARI CANGKANG Portunus pelagicus ASAL PROBOLINGGO Lusiana, Sri Eva; Sukma, Sari; Masruri, Masruri; Suratmo, Suratmo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.127 KB)

Abstract

ABSTRAK Kitosan merupakan polisakarida dari monomer glukosamin. Potensi aplikasinya untuk reaksi organik dan industri farmasi sangat luas. Paper ini melaporkan hasil studi optimasi isolasi kitosan dari cangkang rajungan lokal (Portunus pelagicus) asal Probolinggo. Optimalisasi dikerjakan dengan meningkatkan lama reaksi deasetilasi kitin dan menggunakan konsentrasi basa NaOH 70%. Proses ini dikerjakan dengan bantuan ultrasonikasi (Ultrasonication-Assisted). Kitosan hasil isolasi diperoleh berupa serbuk berwarna putih dengan kadar air rata-rata 1,0%. Derajat deasetilasi kitosan tertinggi diperoleh sebesar 97,60% ketika reaksi deasetilasi dilangsungkan selama 8 jam. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan hasil yang dilaporkan dalam penelitian sebelumnya yang mencapai sekitar 60%.   Kata kunci: derajat deasetilasi, kitin, kitosan, Portunus pelagicus, rajungan
KITOSAN DARI RAJUNGAN LOKAL PORTUNUS PELAGICUS ASAL PROBOLINGGO, INDONESIA Sukma, Sari; Lusiana, Sri Eva; Masruri, Masruri; Suratmo, Suratmo
Jurnal Ilmu Kimia Universitas Brawijaya Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.863 KB)

Abstract

ABSTRAK Kitosan merupakan polisakarida yang tersusun atas monomer glukosamin dengan ikatan glikosida. Kitosan dapat diperoleh melalui proses deasetilasi kitin dari cangkang kulit rajungan (Portunus pelagicus). Dalam paper ini dilaporkan hasil studi dalam proses optimasi deasetilasi kitin dari cangkang kulit rajungan asal Probolinggo. Optimasi ditujukan untuk mendapatkan kitosan dengan derajat deasetilasi (DD) yang tinggi. Proses ini dikerjakan dengan menggunakan konsentrasi basa 70% dalam mengkatalisis proses deasetilasi, serta mengkaji pengaruh lama reaksinya. Reaksi dikerjakan dengan metode batch pada suhu didih campuran dan diaduk secara konvensional menggunakan pengaduk magnetik. Kitosan yang diperoleh berupa serbuk berwarna putih dengan persentase antara 29,25-46,25%. Nilai DD tertinggi 87,96% pada konsentrasi basa 70% ketika reaksi dikerjakan selama 24 jam. Derajat deasetilasi ini lebih baik jika dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dengan nilai sekitar 70% DD. Kata kunci: kitin, kitosan, Portunus pelagicus, rajungan