This article aims to find out how to develop children's confidence through storytelling methods in online learning. This article uses the research method of literature study by collecting from some previous research results. This is done to find out the connection between the child's confidence and the method of storytelling conducted online. Literature studies taken from the source of 10 journals are then continued by reading other sources of reading material. Based on the results obtained in previous research that developing children's confidence through storytelling methods in online learning for paud level has not been fully applicable. This is due to time constraints, no direct interaction between the teacher and the child, the child feels saturated, lack of concentration, and motivation of the child to follow the learning online. As well as the importance of teachers in trying various media when using storytelling methods. It can be concluded from some research results that reveal that to develop children's confidence through storytelling methods in online learning, teachers are required to think creatively and innovatively so that the meaning and purpose of the story can be digested and understood by the child. Thus it is expected that the child will be more confident.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring. Pada artikel ini menggunakan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan dari beberapa hasil penelitian sebelumnya. Hal ini dilakukan guna mengetahui keterkaitan antara kepercayaan diri anak dengan metode bercerita yang dilakukan secara daring. Studi literatur yang diambil dari sumber 10 artikel jurnal kemudian dilanjutkan dengan membaca sumber bahan bacaan lainnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Berdasarkan hasil yang didapat pada penelitian sebelumnya bahwa mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring untuk jenjang PAUD belum sepenuhnya dapat diterapkan. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu, tidak adanya interaksi langsung antara guru dengan anak, anak merasa jenuh, kurangnya konsentrasi dan motivasi anak untuk mengikuti pembelajaran secara daring. Serta pentingnya guru dalam mencoba berbagai media pada saat menggunakan metode bercerita. Dapat disimpulkan dari beberapa hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan percaya diri anak melalui metode bercerita pada pembelajaran daring, guru diharuskan berpikir kreatif dan inovatif agar makna dan tujuan dari cerita yang disampaikan dapat di cerna dan di pahami oleh anak. Dengan demikian diharapkan anak akan lebih percaya diri.