Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi
DWI KORINA RELAWATI
SEKOLAH TINNGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA
Computer Science & IT Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Konstruksi Kompas TV Dalam Pemberitaan Terorisme DWI KORINA RELAWATI
MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 4 No 1 (2021): Medialog: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UM Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/medialog.v4i1.1030

Abstract

Aktualitas dan imparsialitas merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas pemberitaan.Berita menjadi diminati ketika mengandung aspek aktualitas.Namun, liputan yang imparsial pada media yang tidak independen terhadap sumber berita, menjadi hal yang perlu dicermati.Aiman dalam produksi berita “Mereka Yang ditinggalkan”, menggambarkan aktor atau pelaku tindakan terorisme di tiga gereja Surabaya, sebagai pihak yang melakukan aksi bom bunuh diri untuk mendapatkan target sasaran, ada juga pelaku sekaligus korban yang pantas diselamatkan, yaitu anak yang masih di bawah umur. Pandangan tersebut mengeksplorasi bahwa terorisme merupakan tindakan yang keji tak terperi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing atau pembingkaian terkait aksi terorisme ditinjau dari segi aktualitas dan imparsialitas di program acara jurnalistik investigasi Aiman Kompas TV edisi “Mereka Yang Ditinggalkan”.Jenis penelitian ini deskriptif atau tidak mencari hubungan sebab-akibat tetapi melihat sebuah realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antara variabel.Semangat penelitian ini adalah konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis framing Gamson dan Modigliani, yang terdiri dari Framing Devices (Metaphors, Exemplars, Catchphrases, Depictions, Visual Images dan Reasoning Devices (Roots, Appeal to Principle, Consequences). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Aiman melakukan framing atau membingkai aktor terkait aksi terorisme di dalam edisi “Mereka Yang Ditinggalkan” dengan sebutan korban sekaligus pelaku. Salah satu faktor yang mendukung bingkai yang dilakukan Aiman Kompas TV tersebut adalah peliputan/penyajian aktual namun tidak imparsial.
STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS LPP TVRI JAKARTA DALAM MENJALIN HUBUNGAN BAIK DENGAN KARYAWAN (EMPLOYEE RELATION) Dwi Korina Relawati
Jurnal Ilmiah Manajemen Informasi dan Komunikasi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56873/jimik.v2i1.39

Abstract

TVRI Pusat Jakarta beroperasi dengan sumber daya yang bermodalkan manusia yang membutuhkan pembinaan employee relationship sebagai upaya lembaga dalam mempertahankan eksistensinya dalam persaingan lembaga penyiaran yang semakin ketat dan beragam. Berangkat dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi internal Humas LPP TVRI Jakarta dalam menjalin employee relation tatkala lembaga TVRI Jakarta menghadapi permasalahan terkait dengan hubungan interpersonal dalam organisasi yang berdampak terhadap produktivitas dan kreativitas program produksi di TVRI Jakarta. Penelitian ini dilakukan di TVRI Jakarta khususnya di Divisi Humas dan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi internal dalam pembinaan employee relation yang dilakukan oleh TVRI Jakarta dipengaruhi oleh budaya organisasi, praktik, dan kebijakan yang berlaku. Strategi komunikasi internal diimplementasikan dengan cara heart to heart menyampaikan pesan untuk menanamkan kesadaran dan mengarahkan cara berpikir atau bersikap karyawan. Perwujudan dari strategi komunikasi internal Humas TVRI Jakarta adalah melalui taktik komunikasi internal dengan cara penghargaan, empati, dan pendekatan personal. 
Co-Authors