Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Silase Jerami Padi sebagai Pengganti Hijauan di Musim Kemarau pada Pakan Ternak Qabilah Cita K. N. S
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v1i01.15

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi masyarakat Desa Tlogoretno Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan di bidang peternakan terutama dalam pembuatan pakan ruminansia, meningkatknya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pakan ternak, meningkatkan pendapatan masyarakat melalui produk unggulan yang bisa dipasarkan ke masyarakat lainnya. Metode yang digunakan adalah pemetaan potensi lokasi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan silase kepada masyarakat Desa Tlogoretno. Metode pembuatan silase jerami dilakukan dengan fermentasi dengan keadaan anaerob dengan bio katalisator. Hasil kegiatan menunjukkan pembuatan pakan dengan silase jerami sebagai pengganti hijauan cukup efektif dan tepat untuk kebutuhan pakan bila hijauan terbatas pada saat musim kemarau. Silase jerami tersebut mampu disimpan dalam waktu yang lama. Pemberian silase jerami tersebut juga mampu menurunkan nilai serat kasar sehingga mudah dicerna. Silase jerami juga mampu menambah nilai gizi sehingga memberikan hasil yang mampu membantu penyelesaian masalah yang muncur serta inovasi teknologi yang diperlukan.
SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN WABAH PMK DI LAMONGAN Moh. Rosidi Zamroni; Qabilah Cita K. N. S; Agung Wahyudi
JURNAL ILMIAH INFORMATIKA Vol 10 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Informatika (JIF)
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33884/jif.v10i02.6373

Abstract

On May 5, 2022, Indonesia was hit by an outbreak of PMK in livestock. Until now, in August 2022, there are 20 provinces, 215 districts/cities, 1,808 sub-districts and 7,434 villages that are still actively infected with nail and mouth disease (PMK). The emergence of PMK is an epidemic that results in huge losses to cattle farmers. Especially if you do not have knowledge about the transmission of the disease. One of the efforts to prevent the spread of livestock disease is to implement an expert system for diagnosing cattle disease using the forward chaining method. Where this system will help farmers to provide knowledge of disease symptoms and diagnosis of disease, so that farmers are able to take initial action to handle their livestock.