Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Bank Sampah menjadi Motivasi Gerakan Masyarakat Desa Kebalankulon Kecamatan Sekaran Hery Suprapto; Janea Safitri; Ratna Eka Susanti
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v1i02.29

Abstract

Seiring peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih menimbulkan permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbulan sampah yang tidak terkendali terjadi akibat aktivitas manusia dan industrialisasi, di mana berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota. Oleh karena itu kewajiban setiap Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada masyarrakat desa kaangwungulor. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu hidup bersih sehat dan memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode dalam bentuk sosialisasi/ penyuluhan, dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi. Kesimpulan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), dan syarat-syarat rumah sehat menurut kementerian kesehatan. Hasil dari sosialisasi tersebut yaitu masyarakat sudah mengetahui jelas jenis sampah organik dan anorganik, tetapi untuk mendaur ulang sampah, masyarakat masih kurang memahami mengenai pemanfaatan kembali/ daur ulang dari sampah secara individu, walaupun terdapat tempat pengumpulan sampah komunal. Bagaimana cara pembuatan kompos serta pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga belum sepenuhnya dilakukan.