Dede Affian Surya
Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Indonesia.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCIPTAAN FURNITURE MENGGUNAKAN MATERIAL KORAN BEKAS DENGAN MENERAPKAN GAYA INDUSTRIAL Dede Affian Surya
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 2 (2021): JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v3i2.995

Abstract

Koran bekas dapat didaur ulang menjadi sebuah material baru sebagai bahan dasar pembuatan furniture bergaya industrial. Furniture sangat dekat dengan manusia karena langsung berhubungan dan menjadi sebuah gaya hidup baru. Seiring perkembangan zaman, furniture juga mengalami perubahan dalam segi bentuk dan gaya sehingga menjadi sebuah industri yang besar. Furniture memiliki material yang beragam, salah satunya adalah kayu. Namun, seiring berjalannya waktu material kayu akan habis karena banyaknya penggunaan. Berdasarkan hal tersebut, muncul furniture dengan menggunakan material barang bekas. Salah satu barang bekas yang didaur ulang menjadi furniture adalah koran bekas. Koran bekas merupakan sampah kertas yang menjadi keresahan masyarakat. Sampah kertas menempati peringkat kedua terbanyak setelah sampah plastik. Koran bekas telah didaur ulang menjadi barang yang lebih bernilai seperti hiasan dinding, keranjang, tas, sandal, serta furniture. Daur ulang koran bekas yang diwujudkan menjadi barang baru termasuk dalam gerakan sustainable design. Namun dalam beberapa penciptaan furniture, koran bekas hanya dijadikan sebagai komponen pendukung. Beberapa penciptaaan sebenarnya telah menempatkan koran bekas sebagai material utama, namun koran bekas kurang diekspos dan kurang memiliki kekuatan yang memadahi serta kurang memiliki masa pakai yang lama. Pada penciptaan material koran bekas kali ini, koran bekas diciptakan dengan melakukan eksperimen. Eksperimen tersebut dilakukan dengan metode design thinking. Eksperimen dilakukan untuk menemukan formula yang tepat agar material koran sesuai dengan kriteria material furniture. Penggunaan barang bekas sebagai material furniture dapat diekspos sehingga menciptakan karakter tersendiri dan mendukung gaya industrial.
PENCIPTAAN FURNITURE MENGGUNAKAN MATERIAL KORAN BEKAS DENGAN MENERAPKAN GAYA INDUSTRIAL Dede Affian Surya
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol. 3 No. 2 (2021): JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v3i2.995

Abstract

Koran bekas dapat didaur ulang menjadi sebuah material baru sebagai bahan dasar pembuatan furniture bergaya industrial. Furniture sangat dekat dengan manusia karena langsung berhubungan dan menjadi sebuah gaya hidup baru. Seiring perkembangan zaman, furniture juga mengalami perubahan dalam segi bentuk dan gaya sehingga menjadi sebuah industri yang besar. Furniture memiliki material yang beragam, salah satunya adalah kayu. Namun, seiring berjalannya waktu material kayu akan habis karena banyaknya penggunaan. Berdasarkan hal tersebut, muncul furniture dengan menggunakan material barang bekas. Salah satu barang bekas yang didaur ulang menjadi furniture adalah koran bekas. Koran bekas merupakan sampah kertas yang menjadi keresahan masyarakat. Sampah kertas menempati peringkat kedua terbanyak setelah sampah plastik. Koran bekas telah didaur ulang menjadi barang yang lebih bernilai seperti hiasan dinding, keranjang, tas, sandal, serta furniture. Daur ulang koran bekas yang diwujudkan menjadi barang baru termasuk dalam gerakan sustainable design. Namun dalam beberapa penciptaan furniture, koran bekas hanya dijadikan sebagai komponen pendukung. Beberapa penciptaaan sebenarnya telah menempatkan koran bekas sebagai material utama, namun koran bekas kurang diekspos dan kurang memiliki kekuatan yang memadahi serta kurang memiliki masa pakai yang lama. Pada penciptaan material koran bekas kali ini, koran bekas diciptakan dengan melakukan eksperimen. Eksperimen tersebut dilakukan dengan metode design thinking. Eksperimen dilakukan untuk menemukan formula yang tepat agar material koran sesuai dengan kriteria material furniture. Penggunaan barang bekas sebagai material furniture dapat diekspos sehingga menciptakan karakter tersendiri dan mendukung gaya industrial.