Arsy Nurrochman
Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Identifikasi Daerah Kerawanan Kebakaran Hutan dan Lahan Menggunakan Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh di Kawasan Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi As'ad Humam; Masrul Hidayat; Arsy Nurrochman; Ade Irma Anestatia; Aisyah Yuliantina; Salomo Pranata Aji
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 1 No 1 (2020): JGRS Edisi Mei
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (864.758 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2020.v1i1.14

Abstract

Bentang luas kawasan gambut provinsi Jambi berkisar 621.000 ha dan luas hutan 2.107.779 ha. Sebaran lahan gambut terdapat pada kawasan kabupaten bagian hilir serta bagian pantai timur Sumatera yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur (46%), Kabupaten Muaro Jambi (30%) dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (20%) maka, sangat diperlukan untuk menganalisis daerah tersebut secara geospasial serta membuat skenario kerawanan kebakaran hutan dan lahan. Terdapat 7 parameter untuk membuat peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan yaitu suhu udara, akses jalan, akses sungai, kepadatan hotspot, peruntukan lahan, curah hujan, dan penggunaan lahan. Ketujuh parameter tersebut diklasifikasikan serta dilakukan koreksi citra Landsat 8 yang kemudian dibobotkan dengan melalui proses Weighted Overlay. Hasil proses Weighted Overlay menghasilkan peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan. Peta kerawanan kebakaran hutan dan lahan menghasilkan 3 kelas yaitu sangat rawan, sedang, dan tidak rawan. Skenario tersebut menghasilkan peta kerawanan kebakaran hutan wilayah dengan potensi sangat rawat berada pada daerah Desa Senyeran dan Pengabuan dengan luas wilayah 35.068 ha
Aplikasi Citra Landsat 8 OLI/TIRS Dalam Mengidentifikasi Alterasi Hidrotermal Skala Regional; Studi Kasus Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh Arsy Nurrochman; Rindy Febriani; Vivi Putri Yuliatama
Jurnal Geosains dan Remote Sensing Vol 1 No 2 (2020): JGRS Edisi November
Publisher : Department of Geophysical Engineering, Faculty of Engineering, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.442 KB) | DOI: 10.23960/jgrs.2020.v1i2.41

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai eksplorasi geothermal menggunakan Remote Sensing atau penginderaan jauh. Secara umum, penginderaan jauh merupakan metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data atau informasi tanpa perlu menyentuh objek yang akan diteliti. Remote sensing dilakukan dengan menggunakan foto udara ataupun dengan menggunakan citra satelit seperti Landsat-8, ALOS PALSAR, Radar, dan Sentinel. Penginderaan jauh sering digunakan dalam eksplorasi geothermal karena memiliki keunggulan yang dapat mengakses hingga ke daerah terpencil dan tidak memerlukan biaya yang besar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Citra Landsat 8 OLI/TIRS yang bertujuan untuk memetakan daerah alterasi hidrotermal secara regional dengan studi kasus Suoh, Lampung Barat. Penelitian dilakukan dengan cara memproses beberapa band dengan memiliki rentang pixel yang dapat merepresentasikan mineral alterasi mineral hidrotermal pada daerah penelitian. Di daerah penelitian, mineral alterasi tersebut terdeteksi dengan warna kuning – orange pada citra komposit 4/2, 6/7, 5 dan 10, dengan menggunakan metode density slicing. Dari penelitian ini didapatkan luas daerah dengan batuan teralterasi hidrotermal mencapai 223H.