Christina Mariana Mantolas
Politeknik Negeri Kupang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peranan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam Pengembangan Wisata Kuliner lokal di Desa Tuamese Kabupaten Timor Tengah Utara Martarida Bagaihing; Juan B. Beno; Yudha Eka Nugraha; Christina Mariana Mantolas
TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE Vol 6 No 2 (2023): Tourism: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE
Publisher : Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/tourism.v6i2.1110

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten TTU dalam Pengembangan wisata kuliner di Desa Tuamese, Kabupaten TTU. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif, sedangkan sumber datanya adalah data primer dan data sekunder. Data penelitian diperoleh dari hasil wawancara dan observasi berdasarkan 6 indiktor yaitu Regulator, Dinamisator, Fasilitator, katalisator, Wisata Kuliner dan Makanan Khas. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan uji kebahasaan data. Hasil dari penelitan menyimpulkan bahwa peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam pengembangan wisata kuliner di Desa Tuamese Kabupaten TTU sangat penting karena berhubungan dengan pengembangan daya tarik wisata yang ada di Desa Tuamese. Namaun dalam penerapan peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata masih terbatas. Sebagai regulator sebatas pada perencanaan penyusunan peraturan desa untuk penyelengaraan kegiatan pariwisata. Sebagai dinamisator, peran Dinas Pariwisata dengan memberikan sosialisasi dan bimbingan terkait pengolahan kuliner. Sebagai Fasilitator, Dinas Pariwisata melakukan sosialisasi dan pelatiham terkait pengembangan potensi pariwisata yakni sosialisasi pembuatan kuliner dan sofinier di Desa Tuamese. Sebagai katalisator, Dinas Pariwisata belum terlibat maksimal karena semuanya masih dalam tahap rencana dan belum ada kegiatan yang terealisasi.