Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sulistiyowati, Eni
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : EDUKASIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini pemerintah mengalakan pendidikan yang bercirikan dengan agama,  atau yang sering disebut dengan pendidikan karakter. Seperti kita ketahui bahwa karakter bangsa Indonesia sekarang merosot. Oleh karena itu pendidikan karakter sebagai solusi untuk untuk membangun karakter bangsa agar memiliki karakter yang baik.  Dalam pemberian pendidikan karakter pada  sebuah  lembaga pendidikan dapat  dilakukan   dengan menanamkan nilai-nilai  pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Penelitian yang menggunakan studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran  bahasa Indonesia.  Hasil  dari kajian ini menunjukkan bahwap pelaksanaan  pendidikan karakter dalam pembelajaran  Bahasa Indonesia memerlukan pemahaman guru sebagai pelaksana kurikulum  dan fasilitator bagi siswa melalui kegiatan pembelajaran  di sekolah  sehingga siswa tidak hanya memiliki kompetensi yang baik, melainkan  juga memiliki budi pekerti yang terpuji.Kata kunci: pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa IndonesiaCHARACTER  EDUCATION   IN   BAHASA   INDONESIA LEARNING.   Today  the   government   mengalakan    education characterized by religion, or what is often  referred to as character education. As we know that the character of the Indonesian nation is  now in decline. Therefore, character  education  as a solution  to the nation’s character in order to build good character. In giving the character education  in an educational  institution  can be done  by instilling the values of character education  in the learning process. This study  whic uses library research, aims to exams the character education contained in Indonesian learning. In this case related to the educational values embodied in learning Indonesian. The result oh this study showed that implementation  of character education in learning Indonesian  requires understanding  the teacher as implementer and facilitator for the student  curriculum through learning activities in schools so that students not only have a good competence, but also has a commendable character.Keywords: character, education, Bahasa Indonesia, learning
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sulistiyowati, Eni
ELEMENTARY Vol 2, No 1 (2014): ELEMENTARY
Publisher : ELEMENTARY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sulistiyowati, Eni
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.756

Abstract

Dewasa ini pemerintah mengalakan pendidikan yang bercirikan dengan agama,  atau yang sering disebut dengan pendidikan karakter. Seperti kita ketahui bahwa karakter bangsa Indonesia sekarang merosot. Oleh karena itu pendidikan karakter sebagai solusi untuk untuk membangun karakter bangsa agar memiliki karakter yang baik.  Dalam pemberian pendidikan karakter pada  sebuah  lembaga pendidikan dapat  dilakukan   dengan menanamkan nilai-nilai  pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Penelitian yang menggunakan studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran  bahasa Indonesia.  Hasil  dari kajian ini menunjukkan bahwap pelaksanaan  pendidikan karakter dalam pembelajaran  Bahasa Indonesia memerlukan pemahaman guru sebagai pelaksana kurikulum  dan fasilitator bagi siswa melalui kegiatan pembelajaran  di sekolah  sehingga siswa tidak hanya memiliki kompetensi yang baik, melainkan  juga memiliki budi pekerti yang terpuji.Kata kunci: pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa IndonesiaCHARACTER  EDUCATION   IN   BAHASA   INDONESIA LEARNING.   Today  the   government   mengalakan    education characterized by religion, or what is often  referred to as character education. As we know that the character of the Indonesian nation is  now in decline. Therefore, character  education  as a solution  to the nation’s character in order to build good character. In giving the character education  in an educational  institution  can be done  by instilling the values of character education  in the learning process. This study  whic uses library research, aims to exams the character education contained in Indonesian learning. In this case related to the educational values embodied in learning Indonesian. The result oh this study showed that implementation  of character education in learning Indonesian  requires understanding  the teacher as implementer and facilitator for the student  curriculum through learning activities in schools so that students not only have a good competence, but also has a commendable character.Keywords: character, education, Bahasa Indonesia, learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS V SDN 1 WALUYOREJO TAHUN AJARAN 2012/2013. Sulistiyowati, Eni
KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN Vol 4, No 3 (2016): KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN
Publisher : KALAM CENDEKIA PGSD KEBUMEN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.179 KB)

Abstract

Abstract: Implementation of Cooperative Learning Model Numbered Head Together (NHT) with Concrete Media in Improving Learning Fractions 5th Grade Student of SDN 1 Waluyorejo 1 in Year 2012/2013. The study aimed to (1) describe the application of learning models, (2) describing the increase of learning, (3) describe the problems and their solutions in the implementation of Cooperative Learning Model Numbered Head Together (NHT). This research subjects is five grade the thirdteen studen of first elementary school Waluyorejo. The experiment was conducted in three cycles, with each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. Data collection techniques with engineering tests, observations, interviews, and dokumentation. Test the validity of using triangulation. Data analytis with qualitative and quantitative. The result show the cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) with concrete media, so as to improve fractions 5th grade student. The percentage of completeness praexecuted new student reaches 30%, after executed action on cycles I increased to 81,3%, cycles II 88,5%, and cycles III 91,5%. Keywords: Numbered Head Together, Concrete Media, Fractions Abstrak: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) dengan Media Konkret dalam Peningkatan Pembelajaran Pecahan Siswa Kelas V SDN 1 Waluyorejo Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran, (2) mendeskripsikan peningkatan pembelajaran, (3) mendeskripsikan kendala dan solusi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 1 Waluyorejo sejumlah 30 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dengan teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji Validitas data menggunakan metode triangulasi. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulannya bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan media konkret dapat meningkatkan pembelajaran pecahan siswa kelas V SD. Pada pratindakan persentase ketuntasan siswa 30%, setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I meningkat menjadi 81,3%, siklus II 88,5%, dan siklus III 91,5%.   Kata kunci: Numbered Head Together, Media Konkret, Pecahan.
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Sulistiyowati, Eni
EDUKASIA Vol 8, No 2 (2013): EDUKASIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/edukasia.v8i2.756

Abstract

Dewasa ini pemerintah mengalakan pendidikan yang bercirikan dengan agama,  atau yang sering disebut dengan pendidikan karakter. Seperti kita ketahui bahwa karakter bangsa Indonesia sekarang merosot. Oleh karena itu pendidikan karakter sebagai solusi untuk untuk membangun karakter bangsa agar memiliki karakter yang baik.  Dalam pemberian pendidikan karakter pada  sebuah  lembaga pendidikan dapat  dilakukan   dengan menanamkan nilai-nilai  pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Penelitian yang menggunakan studi kepustakaan ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan karakter yang terdapat dalam pembelajaran  bahasa Indonesia.  Hasil  dari kajian ini menunjukkan bahwap pelaksanaan  pendidikan karakter dalam pembelajaran  Bahasa Indonesia memerlukan pemahaman guru sebagai pelaksana kurikulum  dan fasilitator bagi siswa melalui kegiatan pembelajaran  di sekolah  sehingga siswa tidak hanya memiliki kompetensi yang baik, melainkan  juga memiliki budi pekerti yang terpuji.Kata kunci: pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa IndonesiaCHARACTER  EDUCATION   IN   BAHASA   INDONESIA LEARNING.   Today  the   government   mengalakan    education characterized by religion, or what is often  referred to as character education. As we know that the character of the Indonesian nation is  now in decline. Therefore, character  education  as a solution  to the nation’s character in order to build good character. In giving the character education  in an educational  institution  can be done  by instilling the values of character education  in the learning process. This study  whic uses library research, aims to exams the character education contained in Indonesian learning. In this case related to the educational values embodied in learning Indonesian. The result oh this study showed that implementation  of character education in learning Indonesian  requires understanding  the teacher as implementer and facilitator for the student  curriculum through learning activities in schools so that students not only have a good competence, but also has a commendable character.Keywords: character, education, Bahasa Indonesia, learning
Efektifitas Edukasi Menyusui Melalui Video Terhadap Perilaku Ibu Menyusui Neonatus Sulistiyowati, Eni; Rahayu, Heni Setyowati Esti; Wijayanti, Kartika
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI merupakan sumber nutrisi bagi bayi baru lahir, bersifat eksklusif karena diberikan pada usia 0-6 bulan. ASI mampu dicerna dan diserap dengan baik oleh usus bayi dan terhindar dari risiko kesalahan pencernaan saat diberikan susu formula. Persentase bayi kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2019 sebesar 74,9% dan pada tahun 2020 sebesar 78,93% sedangkan pada tahun 2021 sebesar 77%. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan persentase pemberian ASI eksklusif khususnya di DIY pada tahun 2021. Penyebab keberhasilan dan kegagalan praktik pemberian ASI eksklusif terdiri dari 3 faktor. Tenaga kesehatan merupakan faktor pendorong pelaksanaan ASI eksklusif melalui pemberian informasi. Informasi dapat melalui media, berupa audiovisual. Sehingga perlu diketahui efektifitas pemberian media audiovisual untuk tujuan edukasi tentang menyusui. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan menyusui melalui video tentang perilaku ibu menyusui bayi di Poliklinik Anak RSU Sleman. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan pre-test and post-test nonrandomized control group design. Penelitian ini mengambil sampel ibu menyusui yang sudah masuk kriteria inklusi di poliklinik anak RSUD Sleman yaitu 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan cara consecutive sampling. Analisis normalitas dengan Shapiro Wilk dan pengujian hipotesis menggunakan uji Spearmen's Rho. Hasil: Penelitian ini menggunakan analisis bivariat untuk menganalisis efektivitas pendidikan menyusui menggunakan video terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi melalui video lebih efektif terhadap perilaku ibu menyusui di poliklinik anak RSUD Sleman dengan p-value 0,003. Sedangkan edukasi hanya menggunakan leaflet seperti yang dilakukan di poliklinik anak RSUD Sleman pada umumnya, tidak efektif terhadap perilaku ibu menyusui yang diukur menggunakan skor LATCH dengan p-value 0,212.