This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Agraha Dwita Sulistyajati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN MENGAKSES MEDIA MASSA DENGAN ADOPSI OLAHRAGA FLAG FOOTBALL Agraha Dwita Sulistyajati; Sri Widowati Herieningsih; Tandiyo Pradekso; Djoko Setyabudi
Interaksi Online Vol 2, No 2: April 2014
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.751 KB)

Abstract

Berdasarkan pada teori Powerfull Effect, penelitian ini berasumsi bahwa terdapat hubungan antara media massa dengan adopsi olahraga. Peneliti bertujuan untuk menentukan hubungan intensitas membaca komik Eyeshield 21, intensitas menonton film Hollywood yang memuat olahraga American Football, dan intensitas memainkan video game Madden NFL dengan adopsi olahraga Flag Football. Target penelitian adalah 83 orang anggota komunitas Indonesian Flag Football Association di Semarang. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dan menggunakan uji normalitas dengan uji Kendall’s Tau-b untuk memeriksa hubungan diantara variabel.Hasil data menunjukkan bahwa intensitas membaca komik Eyeshield 21 tergolong tinggi. Intensitas menonton film bertemakan American Football tidak terlalu tinggi. Sedangkan Intensitas memainkan video game Madden NFL terbilang rendah. Meskipun begitu, intensitas mengadopsi olahraga Flag Football tergolong tinggi. Mayoritas responden memainkan olahraga Flag Fooball.Uji normalitas menunjukkan bahwa data pada penelitian ini tidak berdistribusi normal, sehingga peneliti menggunakan analisis non parametrik. Uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara komik Eyeshield 21 dan adopsi olahraga Flag Football. Sebaliknya, film bertemakan olaharaga American Football dan video game Madden NFL memiliki hubungan dengan adopsi 2olahraga Flag Football, meskipun hubungannya lemah. Hasil ini mengungkapkan bahwa media tidak memiliki efek powerfull di setiap kondisi. Pada beberapa kasus, media hanya memberi implikasi kecil kepada khalayak. Orang juga lebih mempercayai kerabat dekat dibandingkan media. Peneliti menggunakan teori minimalis efek dan teori kontrol sosial untuk menjelaskan temuan penelitian.Keyword : intensitas, media, komik, film, video game, hubungan, adopsi, olahraga