Sungai Away merupakan salah satu sungai di Kabupaten Jayapura. Salah satu wilayah yang dialiri sungai Away ini adalah daerah Away dan Kehiran II. Tingkat kekeruhan yang tinggi menyebabkan air Sungai Away tidak dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari penduduk yang bermukim di dekat sungai ini. Salah satu cara sederhana sebagai pengolahan awal air sungai menjadi air bersih adalah dengan kombinasi Saringan Pasir Lambat dan Fitoremediasi menggunakan Eceng Gondok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penurunan konsentrasi TSS dan TDS pada sampel air sungai. Penelitian ini bersifat eksperimental, dimana proses pengolahan dilakukan dengan dua tahapan. Tahap pertama menggunakan proses filtrasi dengan saringan pasir lambat, dan tahapan kedua yaitu proses fitoremediasi dengan tiga perlakuan antara lain: perlakuan pertama (sampel air sungai tanpa eceng gondok sebagai kontrol), perlakuan kedua (sampel air sungai dan variasi eceng gondok 50%) dan perlakuan ketiga (sampel air sungai dan variasi eceng gondok 100%) dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji anova satu arah dan analisis regresi dan korelasi dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan analisis deskriptif. Hasil pengujian konsentrasi TSS dan TDS pada sampel air sungai yang berasal dari masing-masing reaktor menunjukkan perubahan penurunan konsentrasi yang terjadi. Penurunan konsentrasi TSS paling efektif terdapat pada reaktor dengan variasi eceng gondok 100% dengan efisiensi penurunan sebesar 90,19%. Penurunan konsentrasi TDS paling efektif terdapat pada reaktor dengan variasi eceng gondok 100% dengan efisiensi penurunan sebesar 40,36%.