Rohaida Rohaida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EDUKASI KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM UPAYA MENGATASI STIGMATISASI GANGGUAN JIWA DI DESA PENYENGAT OLAK MUARO JAMBI Daryanto Daryanto; Erna Heryani Heryani; Rohaida Rohaida; Mila Triana Sari
Jurnal Abdimas Saintika Vol 4, No 1 (2022): Mei Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v4i1.1383

Abstract

Stigmatisasi pada orang dengan gangguan jiwa masih sering terjadi di lingkungan keluarga dan  masyarakat. Penderita gangguan jiwa di Desa penyengat Olak merupakan yang tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Penyengat Olak yaitu 18  orang. Keluarga dan masyarakat belum memahami cara mencegah stigmatisasi. Permasalahan Mitra adalah rendahnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang stigmatisaasi gangguan jiwa. Edukasi keluarga dan masyarakat merupakan solusi untuk mengatasi stigmatisasi gangguan jiwa. Edukasi dilaksanakan dari bulan April sd Oktober 2021. Pertemuan edukasi dihadiri  41 orang yaitu keluarga pasien, kader kesehatan, perangkat desa, RT, tokoh Agama dan tenaga kesehatan. Peserta juga diberi buku pegangan cara mengatasi stigmatisasi gangguan jiwa. Evaluasi pemberian materi menggunakan kuesioner pengetahuan dan Standardized Stigmatization Quesionaire. Kegiatan edukasi dapat meningkatkan skor rerata pengetahuan stigmatisasi gangguan jiwa dari 5,7  menjadi 7,4 secara  signifikan (Pv 0,000). Skor stigmatisasi gangguan jiwa keluarga dan masyarakat dari rerata 29,83 menjadi 30,85 secara signifikan  (0,000). Hasil menunjukkan bahwa pemberian edukasi bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan tentang stigma dan mengurangi stigma gangguan jiwa. Keluarga dan masyarakat dapat menggunakan Buku Pegangan sebagai pedoman mencegah stigmatisasi. Perawat kesehatan Jiwa bersama Pemerintah Desa hendaknya membina keluarga pasien dan kader kesehatan guna mencegah stigmatisasi pada orang gangguan jiwa secara berkesinambungan.Kata Kunci: Edukasi Masyarakat, Keluarga, Stigmatisasi Gangguan Jiwa.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA RINGAN DI BPM SURATMI KOTA BATAM TAHUN 2022 Asa Bayuana; Sri Rizki Ayu Nova Dinata; Helfia Gustin; Rohaida Rohaida; Rosnaini Rosnaini; Vebby Ayu Saphira; Suratmi Suratmi; Nurlisyah Wati Riski; Putri Esmariantika
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.364

Abstract

Asphyxia neonatorum is a condition in which the baby cannot breathe spontaneously and regularly immediately after birth. Asphyxia occupies the number 3 mortality rate in newborns with a rate of 23%. This task aims to understand midwifery care in complex cases of newborns with asphyxia. This case study uses a descriptive method with a case study approach and reference collection. Care is carried out by clearing the airway, stimulating respiratory reflexes, and maintaining body temperature. Based on the results of the case study, it can be concluded that BY. X with midwifery care of newborns with asphyxia went well marked by a Normal Apgar Score, the conclusion is the importance of assessing the Apgar Score in newborns with asphyxia with action in accordance with evidence based.
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMPLEKS PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA RINGAN DI BPM SURATMI KOTA BATAM TAHUN 2022 Asa Bayuana; Sri Rizki Ayu Nova Dinata; Helfia Gustin; Rohaida Rohaida; Rosnaini Rosnaini; Vebby Ayu Saphira; Suratmi Suratmi; Nurlisyah Wati Riski; Putri Esmariantika
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.364

Abstract

Asphyxia neonatorum is a condition in which the baby cannot breathe spontaneously and regularly immediately after birth. Asphyxia occupies the number 3 mortality rate in newborns with a rate of 23%. This task aims to understand midwifery care in complex cases of newborns with asphyxia. This case study uses a descriptive method with a case study approach and reference collection. Care is carried out by clearing the airway, stimulating respiratory reflexes, and maintaining body temperature. Based on the results of the case study, it can be concluded that BY. X with midwifery care of newborns with asphyxia went well marked by a Normal Apgar Score, the conclusion is the importance of assessing the Apgar Score in newborns with asphyxia with action in accordance with evidence based.