M. Wasyib Tirtanang
Universitas Trunojoyo Madura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE TAJDIED DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI ANAK DIDIK DIBIDANG BACA ALQUR’AN (Study Kasus Di SD Muhammadiyah 10 Surabaya) M. Wasyib Tirtanang
Studia Religia : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sr.v5i2.10240

Abstract

Developing children's potential in the field of reading the Quran requires an effective and periodic learning process. In the sense that developing children's potential in reading the Qur'an is not easy, requires intensive observation and learning. It is said to be intensive because reading the Qur'an is not just reading, but the correctness of reading it is important. Besides, method is very influential in developing the potential of students in the field of reading the Quran. Thus, learning the Qur'an is not as easy as raising the palm of a needy hand a process. This research has several aims, first it is to find out the Tajdied method used by SD Muhammadiyah 10 Surabaya, secondly, to find out the students' interest in reading Al-Qur'an at SD Muhammadiyah 10 Surabaya, thirdly, to the increase in interest in reading Al-Quran with the Tajdied  method at SD Muhammadiyah 10 Surabaya. This research method is quantitative with a population of 272 students and a sample of 200 students taken using a stratified random sampling technique. The data collection methods were questionnaire, interview, observation, and documentation. The data analysis used simple regression analysis. The results of this study indicate that in developing the potential of students, especially in the field of reading the Quran through the Tajdied method. There have been many developments in this case reading the Quran, through the method applied in the Tajdied  method. The Tajdied  method combines the pure SAS method (Synthetic Structural Analytical) and the Mnemoric method in the form of keywords packaged in five simple sentences. The five keywords, if linked together, will make a series that is easy to remember. Coupled with a fun learning method. Mengembangkan potensi anak dalam bidang baca Al-Qur’an membutuhkan suatu proses pembelajaran secara efektif dan berkala dalam artiannya adalah mengembangkan potensi anak dalam membaca Al- Qur’an tidaklah mudah membutuhkan pengamatan dan pembelajaran yang intensif, dikatakan intensif karena mebaca Al-Qur’an tidaklah hanya sekedar membaca saja, melainkan benar tidaknya suatu bacaan yang dibaca itu sangatlah mempengaruhi, dan juga metode sangatlah berpengaruh besar dalam mengembangkan potensi anak didik dibidang baca Al-Qur’an dengan demikian belajar Al-Qur’an tidaklah semudah membaikkan telapak tangan yang membutuhkan sebuah proses. Penelitian ini bertujian; Pertama, untuk mengetahui metode tajdied yang digunakan SD Muhammadiyah 10 Surabaya. Dan yang kedua, Untuk mengetahui minat baca Al-Qur’an siswa di SD Muhammadiyah 10 Surabaya.dan Untuk mengetahui peningkatan minat baca Al-Qur’an dengan metode tajdied di SD Muhammadiyah 10 Surabaya. Metode penelitian ini bersifat kualitatif  dengan Populasi sebanyak  272 siswa dan sampel sebanyak 200 siswa yang diambil menggunakan teknik penarikan sampel terlapis (Stratified Random Sampling). Metode pengumpulan data berupa angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan analisi regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam mengembangkan poteni anak didik khususnya di dalam bidang baca Al-Qur’an melaui metode tajdied ini sudah sangatlah banyak perkembangan dalam hal ini membaca Al-Qur’an, melalui metode metode yang diterapkan di dalam metode tajdied ini adalah metode Metode  tajdied menggabungkan metode SAS murni (Struktural Analitik Sintetik) dan metode Memoric dalam bentuk kata kunci dihubungkan akan menjadi sebuah rangkaian yang mudah diingat. Ditambah dengan metode pembelajaran yang menyenangkan.