Baiq Nova Aprilia Azamti
LPPM Stikes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH TERAPI PIJAT EFFLEURAGE TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI LINGKUNGAN BATU RINGGIT SELATAN KELURAHAN TANJUNG KARANG KOTA MATARAM Baiq Nova Aprilia Azamti
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.151

Abstract

Usia lanjut sangat berkaitan dengan berbagai perubahan akibat proses menua seperti perubahan anatomi/fisiologi dan berbagai penyakit atau keadaan patologik sebagai akibat penuaan. Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada lansia adalah meningkatnya tekanan darah atau hipertensi. Berdasarkan data Posyandu Lansia di Batu Ringgit Selatan dari 115 lansia terdapat 42 lansia (36,5%) yang menderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh terapi pijat effleurage terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Designs One Group Pretest-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 Lansia. Jumlah sampel 38 orang dengan teknik pengambilan Purposive Sampling. Pengambil data menggunakan lembar observasi dan dianalisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian terapi, dimana terjadi penurunan jumlah hipertensi fase 1 dari 68.42% menjadi 44.74% dan pada hipertensi fase II terjadi perubahan dari 2.63% menajdi 0%. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh terapi pijat effleurage terhadap tekanan darah lansia penderita hipertensi di lingkungan Batu Ringgit kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semakin sering diberikan terapi pijat effleurage terhadap lansia yang menderita hipertensi, maka akan sangat membantu untuk meringankan penyakit hipertensi.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Ispa Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Deteksi Dini Penyakit Ispa Pada Balita Di Desa Rade Wilayah Kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima Baiq Nova Aprilia Azamti
Jurnal PRIMA Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v2i1.21

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. WHO memperkirakan insidens ISPA atau pneumonia anak-balita di negara berkembang adalah 0,29 episode per anak-tahun atau 151,8 juta kasus pneumonia per tahun, 8,7% (13, 1 juta) Berdasarkan data dari Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL)  pada tahun 2012 NTB menduduki urutan pertama kasus ISPA yaitu sebanyak 72,76%.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita di Desa Rade wilayah kerja Puskesmas Madapangga Kabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan rancanagan penelitian Pre Eksperimental dengan menggunakan pendekatan One Group Pre Test-Post Test . Tehnik pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah menggunakan purposive sampling yaitu tehnik penentuan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu.Berdasarkan hasil uji statistic didapatkan ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita dengan nilai T table (59) lebih besar dari T hitung (16).Dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang ISPA terhadap kemampuan ibu dalam deteksi dini penyakit ISPA pada balita, oleh karena itu disarankan bagi tenaga kesehatan untuk pentingnya memberikan Pendidikan kesehatan kepada masyarakat terkai engan bahaya penyakit ISPA, serta cara mengenali tanda gejala penyakit ISPA.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMERIKSAAN IVA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DASAN LEKONG KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2015 Baiq Nova Aprilia Azamti
Jurnal PRIMA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i1.65

Abstract

Kanker yang disebut juga keganasan atau tumor ganas adalah istilah untuk menjelaskan suatu penyakit dimana sel-sel tubuh normal berubah menjadi abnormal. Penyebab utama kanker leher rahim adalah infeksi Human Papilloma Virus. Lebih dari 90% kanker mulut rahim ini adalah jenis skuama yang mengandung DNA Virus Human Papilloma dan 50% kanker mulut rahim berhubungan dengan Human Papilloma Virus tipe 16. Setiap tahun, ratusan ribu kasus HPV terdiagnosis di dunia dan ribuan wanita meninggal karena kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya hubungan pengetahuan tentang kanker serviks dengan sikap ibu dalam pemeriksaan IVA di Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Lekong Kabupaten Lombok Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah studi korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua wanita yang sudah menikah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong yang berjumlah 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan metode undian. Instrumen yang digunakan pada kedua variabel adalah kuesioner serta analisa data menggunakan uji Spearman rank dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.352 (P=0.028 < 0.05) untuk taraf signifikan 5%, maka Hₐ diterima dan Hₒ ditolak. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemeriksaan IVA. Kesimpulannya adalah, apabila pengetahuan ibu tentang kanker serviks tinggi maka sikap ibu akan cenderung bersikap Positif dalam pemeriksaan IVA Tes. Mengacu pada hasil penelitian diatas peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan yang maksimal untuk lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dan pemeriksaan IVA, sehingga diharapkan seluruh sikap ibu positif pada pemeriksaan IVA dan dapat mencegah atau mengurangi angka kejadian kanker serviks. Kata Kunci: Kanker serviks, Pemeriksaan IVA Tes.