Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GERAKAN PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) ULAT GRAYAK (Spodoptera frugiperda) PADA TANAMAN JAGUNG DI LAHAN SAWAH KELOMPOK TANI GONDO TANJUNG KELURAHAN SETONO KECAMATAN JENANGAN KABUPATEN PONOROGO Purwati Purwati; Masrukin Masrukin
Civitas Ministerium Vol 5, No 01 (2021): : Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan pengendalian OPT ini dilaksanakan di lahan sawah Kelompok Tani Gondo Tanjung Kelurahan Setono Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Pada musim tanam ketiga (MK-II) lahan sawah Kelompok Tani Gondo Tanjung sebagian besar ditanami tanaman jagung. Pada tahun ini, ditemukan adanya serangan ulat grayak atau FAW pada tanaman jagung. Serangan tersebut cukup parah dan merata, sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan gagal panen. Untuk menghindari hal tersebut, maka gerakan pengendalian OPT ulat grayak sangat perlu dilakukan. Gerakan pengendalian OPT dilakukan dengan mengumpulkan petani untuk diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang OPT ulat grayak dan cara pengendaliannya. Selanjutnya, dilakukan penyemprotan massal menggunakan insektisida pada tanaman jagung yang terserang OPT ulat grayak. Dengan dilaksanakannya gerakan pengendalian OPT ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kelompok tani tentang OPT ulat grayak dan cara pengendaliannya. Selain itu, juga diharapkan agar dapat mengendalikan serangan OPT ulat grayak dan mencegah penyebarannya ke areal lain.
PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS DARI SAMPAH ORGANIK KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DI KECAMATAN BABADAN DALAM RANGKA MENDUKUNG PROGRAM RUMAH PANGAN LESTARI Purwati Purwati; Siti Syamsiah
Civitas Ministerium Vol 4, No 01 (2020): Civitas Ministerium
Publisher : Civitas Ministerium

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peserta pelatihan ini adalah Kelompok Wanita Tani Melati Desa Purwosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Kelompok wanita tani tersebut telah melaksanakan program rumah pangan lestari di halaman rumah masing-masing pengurus dan anggota. Namun, media tanam yang digunakan masih dibeli dalam bentuk siap pakai sehingga biayanya relatif tinggi. Sementara itu, di Kabupaten Ponorogo terdapat permasalahan sampah yang terus meningkat dan didominasi oleh sampah organik. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, maka muncul gagasan untuk melakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik kepada pengurus dan anggota kelompok wanita tani. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama merupakan tahap analisa kondisi di kelompok wanita tani, dimana didapatkan informasi bahwa pengurus dan anggota belum memiliki pengetahuan tentang pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pada tahap kedua diberikan solusi berupa pelaksanaan pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik kepada kelompok wanita tani. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok wanita tani dalam membuat pupuk kompos. Selain itu, juga diharapkan agar dapat membantu penanganan sampah organik di masyarakat