Muhammad Singgih Widodo
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program Penghijauan Guna Meminimalisir Polusi Udara di Dusun Bareng Agung Setia Budi; Imam Syafi'i; Rachmad Alfin Saputra; Retno Dwi Yustianingsih; Mohamad Aldi Putra Pradana; Muhammad Singgih Widodo; Dewi Agustya Ningrum
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v2i2.746

Abstract

Polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan dan berdampak buruk bagi tumbuhan dan lingkungan. Polusi udara bisa bersumber dari aktivas manusia diantaranya seperti transportasi, industri, pembangkit listrik, pembakaran, gas buang pabrik. Dusun Bareng adalah salah satu dusun yang ada di Desa Sidorejo Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur yang terletak di pinggiran jalan raya protokol Surabaya-Mojokerto dan dikelilingi oleh perusahan-perusahaan industri berskala besar. Lingkungan sekitar dusun penuh pemukiman, lahan kosong sudah tidak ada, pepohonan sangat jarang, tiap rumah warga juga sedikit yang memiliki tanaman di teras rumahnya. Hasil survei yang kami terima adalah tingkat kesadaran warga akan pentingnya tanaman sangat rendah, warga tidak mau membeli tanaman mereka lebih memilih untuk membeli kebutuhan lain yang lebih penting, disamping itu tidak punya cukup waktu untuk merawat tanaman karena sudah lelah bekerja di pabrik. Hal inilah yang menjadi dasar program kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan, dengan melaksanakan penghijauan melalui pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melakukan penghijauan dengan menanam tanaman penangkal polusi udara. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UMAHA dengan memberikan bantuan tanaman penangkal polusi udara dan medianya. Tanaman yang digunakan adalah tanaman lidah mertua, daun dolar, dan dracaena reflexa. Metode yang diguanakan adalah 3P yaitu Pembelajaran, Pendampingan, dan Pembinaan. Hasil pelaksanaan kegiatan ini adalah warga merasa terbantu dan senang, mereka proaktif membantu selama proses kegiatan, warga merasa dimudahkan untuk menanam tanaman penangkal polusi udara, mereka tinggal membiakkan dari tanaman yang sudah terima untuk ditanam di setiap rumah warga, dan perawatan tanaman yang mudah karena jenis tanaman yang diberikan bisa hidup subur di lahan sempit dan tanah yang kering.