Nomy Anggraini
Universitas Negeri Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE REFLECT DI DESA PERSATUAN ASAHAN SUMATRA UTARA Friska Indria Nora Harahap; Ariana Ari; Aulia Rusnaini Hasibuan; Nomy Anggraini
Jurnal AKRAB Vol. 12 No. 2 (2021): JURNAL AKRAB
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v12i2.408

Abstract

Abstrak: Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan karena faktor ekonomi dan belum maksimalnya bantuan pemerintah dalam mengatasi buta aksara mendorong dilakukan penelitian yang berfokus pada strategi pemberantasan buta aksara dengan menggunakan metode Reflect di Desa Persatuan, Asahan, Sumatra Utara. Penelitian ini dilakukan melalui pengkajian dan analisis terkait dengan penerapan metode Reflect dalam pemberantasan buta aksara; dan mengidentifi kasi faktor-faktor terjadinya buta aksara di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung ke Desa Persatuan. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan, ditemukan ada beberapa faktor yang memengaruhi buta aksara yang terjadi di Desa Persatuan. Faktor ekonomi menjadi faktor utama yang membuat masyarakat buta aksara. Faktor lainnya adalah wilayah yang tidak terjangkau program keaksaraan dari pemerintah setempat, pengaruh sosial dan budaya masyarakat, rendahnya motivasi dari lingkungan keluarga, serta kurangnya sarana dan prasarana untuk memperoleh sumber bacaan, seperti taman bacaan masyarakat (TBM). Metode Reflect yang digunakan juga mengaitkan belajar membaca dengan program pemberdayaan, seperti belajar membaca dengan kegiatan cara membuat pupuk kandang. Hasil dari penerapan metode Reflect di Desa Persatuan ini adalah adanya peningkatan kemauan atau partisipasi masyarakat dalam mengikuti pembelajaran karena pembelajaran disesuaikan dengan kemauan warga belajar itu sendiri.Abstract:The low level of public awareness of education due to economic factors and the lack of government assistance in overcoming illiteracy has prompted to do the research that focuses on strategies for eradicating illiteracy using the Refl ect method in the Persatuan Village of Asahan, North Sumatra. The purpose of this study was to analyze the Refl ect method in eradicating illiteracy and to fi nd out the factors of literacy in the village. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The data collection technique used is direct observation to the Persatuan Village. Based on the research that the author has done, it can be seen that there are several factors that infl uence illiteracy that occurs in Persatuan Village. Economic factors are the main factors that make people illiterate. Other factors are areas that are not covered by literacy programs from the local government, social and cultural infl uences of the community, low literacy levels motivation from the family environment, as well as the lack of facilities and infrastructure to obtain reading resources such as the community reading park (TBM). The Refl ect method used also links learning to read with empowerment programs such as learning to read with activities on how to make manure. The result of the application of the refl ect method in Persatuan Village is an increase in the willingness or participation of the community in participating in learning because learning is adjusted to the willingness of the learning community itself.