Edi Soerjantoro
STT Ekumene Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Orang tua dan Pendampingan Pastoral dalam Perkembangan Sikap Remaja Kristen Agoeng Tjahajani Sarwono; Edi Soerjantoro; Riko Silaen
EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani Vol 6, No 2: November 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v6i1.325

Abstract

Adolescents was a period of crisis due to feelings change  (moody, depressed, insecure) behaviour change (getting alone, stubborn); lack of environment awareness such as refused adolescent advices, refused involve family activities, and  annoyed by information technology. This study aimed was to analysed the effect of parental interpersonal communication and pastoral assistance on Adolescents' Attitudes (age 10-18 years old) GSKI Jakarta. This research used a quantitative descriptive method. Total samples are 97 respondents includes parents, church administrators, Teens or Youth mentor GSKI Jakarta. Collecting data used form of questionnaire written in google form and distributed online. Processing data using multiple regression analyzed with SPSS 25 and T test. The results showed that parental interpersonal communication variable had regression coefficient value of 0.503 (Sig.) 0.000 < 0.05. The T test showed that t count (4,901) > t table (1.67528), However, Pastoral Assistance variable had regression coefficient value of 0.276 (Sig.) 0.002 < 0.05. The T test showed that t count 3.256 > t table (1.67528). Conclusion showed that  parental interpersonal communication and pastoral assistance had positive and significant influence on adolescents’ attitudes (10-18 years) GSKI Jakarta. Masa remaja merupakan masa krisis akibat perubahan pada perasaan (moody, perasaan tertekan dan tidak aman), perubahan perilaku (ingin menyendiri dan sulit diatur), kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, seperti menolak mendengarkan nasihat, menolak terlibat dalam urusan keluarga; sering terpengaruh oleh perubahan teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan menelaah pengaruh komunikasi interpersonal orang tua dan pendampingan pastoral terhadap sikap remaja (10 -18 tahun) GSKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Jumlah sampel sebanyak 97 responden, terdiri dari orang tua, pengerja gereja, pembina Teens dan Youth GSKI Jakarta. Desain metodologi penelitian ini berbasis kuestioner mengenai pendampingan pastoral dan sikap remaja yang dituangkan dalam format google (google form) dan disebarkan secara daring. Hasil menunjukkan variabel Komunikasi Interpersonal Orang tua mempunyai nilai koefisien regresi 0.503, (Sig.) 0.000 < 0.05; hasil uji T memperlihatkan t hitung 4.901 > t tabel (1.67528), Sedangkan, variabel Pendampingan Pastoral mempunyai nilai koefisien regresi 0.276, (Sig.) 0.002 < 0.05; dan hasil uji T memperlihatkan t hitung 3.256 > t tabel (1.67528). Kesimpulan memperlihatkan bahwa komunikasi interpersonal orang tua dan pendampingan pastoral memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap sikap remaja (10-18 tahun) GSKI Jakarta.