Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ROLE OF ADMINISTRATION MEETING TO INCREASE FAMILY ABILITY TO IMPROVE CHILDREN'S QUALITY Darwadi Darwadi
Empowerment : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 2 (2018): Volume 7, No 2, September 2018
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.008 KB) | DOI: 10.22460/empowerment.v7i2p62-72.967

Abstract

AbstractThe problem in this study is the extent to which the quality of the children of the Family Hope Program (KPM) Family Hope Program (PKH) after the parents, especially the mother, received assistance at PKH, known as the Assistance of Family Capacity Building Meeting (P2K2). PKH is a program of the Republic of Indonesia government in breaking the poverty chain in Indonesia. P2K2 assistance itself is the implementation of Out of School Education (PLS) because in practice there is a process of education and training, transfer of non-formal knowledge and skills in the fields of family management, education, health, and economics. When PKH KPM gets knowledge and skills in these fields, it is hoped that there will be an influence on the quality of KPM PKH children with indicators set by the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia, namely: (1) Poor nutritional status for children under five (2) Increase food consumption energy and protein for children, (3) Increasing average length of schooling for children, (4) Increasing the average number of children's school participation, and (5) Reducing the number of working hours of children or the absence of working children. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Based on the results of the study, the P2K2 mentoring program run by PPKH Bandung which began in 2017 has been able to improve the quality of children in the form of increasing numbers of children who are absent from school more than 85% and toddlers or pregnant women who do not routinely assess their health at the service health facilities between 478% -687% from before the implementation of P2K2 counterpart program in 2016. Even so, the number of school drop out (DO) children and malnourished children also experienced a significant decline, from 48 children who DO in 2016 to 17 children in the year 2017, while children with malnutrition 0 (none) both in 2016 and 2017. Even so, the process of P2K2 Assistance will run less optimally during 2017 as the average number of implementation is 62%, the presence of KPM follows P2K2 assistance 79%, and the delivered curriculum is only about 61%. Thus the P2K2 mentoring program needs to continue to be developed because the results are good and to further maximize the implementation process.
HUBUNGAN ANTARA KONTAK PUPUK UREA DENGAN DERMATITIS PADA PETANI DI DESA SEKARAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2017 Susmiati Susmiati; Darwadi Darwadi; Erik Irham Lutfi
Nursing Sciences Journal Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v1i1.85

Abstract

Dermatitis kontak akibat kerja merupakan salah satu kelainan kulit yang ditemukan. Petani memiliki insiden tertinggi akan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja. Hal ini dikarenakan pekerjaan petani yang berhubungan dengan zat kimia seperti pupuk urea. Berdasarkan hasil survey awal pada petani 10 petani 6(60%) mengalami gatal-gatal pada tangan 4(40%) mengalami perih atau panas di tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontak pupuk urea dengan dermatitis di Desa Sekaran Kabupaten Tuban tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik Korelasional dengan pendekatan  cross sectional. Populasinya seluruh petani yang ada di Desa Sekaran Kabupaten Tuban tahun 2017, besar sampel 59 responden. Penelitian ini menggunakan total sampling. Pengukuran kontak pupuk Urea dilakukan dengan menggunakan kuisioner sedangkan pengukuran dermatitis dilakukan dengan menggunakan observasi. Uji statistik yang digunakan yaitu Spearman rank. Hasil penelitian ini responden dengan kontak pupuk urea berat 24 responden (40,7%), mengalami dermatitis derajat 2 28 responden (47,5%) dengan coefficient correlation = 0,770 dengan arah hubungan positif (+) dan nilai kekuatan hubungan kuat. Tingkat signifikan α 0,05, ρ= 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Berarti ada ada hubungan antara kontak pupuk urea dengan dermatitis pada petani di Desa Sekaran Kabupaten Tuban tahun 2017. Diharapkan bagi petani saat memupuk tanaman menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) agar tidak kontak secara langsung dengan zat kimia.
ANALISIS GAYA KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN PEMUDA TANI PADA KOPERASI KOPI SOLOK RADJO, KABUPATEN SOLOK, PROVINSI SUMATERA BARAT Rafnel Azhari; Darwadi Darwadi
Jurnal Komunikasi dan Budaya Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Komunikasi dan Budaya
Publisher : Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/jkb.v3i2.1896

Abstract

Salah satu kopi yang terkenal di Indonesia dan sudah di ekspor kebeberapa negara adalah kopi Solok Radjo. Perkebunan Kopi Solok Radjo berada di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Untuk menaungi petani Kopi di sini, dirintislah Koperasi Solok Radjo pada tahun 2012 oleh pemuda Nagari Aia Dingin. Pemuda yang mempelopori koperasi ini adalah bernama Alfadrian Syah. Keberhasilan Koperasi Kopi Solok Radjo tidak terlepas dari faktor komunikasi dan gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh sosok pemuda tani bernama Alfadriansyah. Artikel ini membahas gaya komunikasi dan kepemimpinan pemuda tani pada Koperasi Solok Radjo. Model komunikasi dan gaya kepemimpinan seperti apa yang dijalankan oleh pemuda tani Alfadriansyah sehingga berhasil melakukan transformasi pada proses sosial ekonomi petani kopi di Nagari Aia Dingin, Kabupaten Solok. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yang diperkuat dengan wawancara kepada ketua koperasi kopi Solok Radjo dan dua orang petani yang menjadi anggota Koperasi Solok Radjo. Literatur yang ditelaah adalah 20 jurnal ilmiah yang didapatkan dari berbagai sumber, seperti: Science Direct, Google Scholar, Proquest dan Wiley. Pencarian jurnal dengan menuliskan kata kunci: model komunikasi kepemimpinan, leadership and power, kepempimpinan dan kekuasaan serta Kopi Solok Radjo. Sedangkan wawancara terhadap informan kunci dilakukan menggunakan sambungan telephone. Hasil kajian menunjukkan bahwa, Keberhasilan Alfadrian Syah memimpin Koperasi Solok Radjo dan melakukan upaya transformasi semenjak tahun 2012 yang lalu, tidak terlepas dari gaya komunikasi interpersonal yang empati dan asertif serta sifat kepemimpinan transformasional yang dimilikinya dan diterapkan dalam keseharian dalam memimpin koperasi Solok Radjo.