This Author published in this journals
All Journal PEDAGOGI
Aristiana P Rahayu
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Guru Sebagai Pendamping Pada Anak Hiperaktif Usia 3-4 Tahun Di TK Rahayu Putri Ayu Maharani; Wahono .; Aristiana P Rahayu
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.306 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i1.1253

Abstract

AbstrakPeran pertama guru memiliki peran penting dalam membimbing dan memberi stimulus yang tepat bagi siswa di sekolah. Salah satu peran guru yang paling penting adalah membimbing saat para siswa melakukan aktivitas untuk menyelamatkan siswa dan memberi panduan perkembangan dan pertumbuhan anak. Anak-anak yang hiperaktif adalah anak-anak yang memiliki kelainan neurologis tertentu dengan kesulitan dalam berkonsentrasi dan cenderung melakukan banyak gerak (Via Azmira, 2015: 6). Orang tua yang memiliki anak dengan perilaku hiperaktif harus lebih sabar dan mampu memenuhi gizi anak dengan baik. Masalah penelitian dalam penelitian ini adalah peran guru dalam membimbing anak hiperaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu data yang digunakan berupa kata-kata dan lebih fokus pada materi pelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi pada orang tua dan anak mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak hiperaktif adalah anak-anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan tujuan yang tepat. Kata kunci: Peran Guru, Hiperaktif
PERILAKU ANTI SOSIAL ANAK JALANAN USIA DINI DI KOTA SURABAYA (Studi Kasus Anak Jalanan Usia Dini di Kawasan Jembatan Merah) Aristiana P Rahayu
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 3c (2017): DESEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.461 KB) | DOI: 10.30651/pedagogi.v3i3c.1142

Abstract

Perilaku anti sosial mencakup problem yang disebabkan adanya penyimpangan perilaku yang terkait dengan mencakup perkembangan sosial, emosi, dan moral. Hal ini akan menjadi permasalahan yang komplek pada anak dan akan berdampak pada perilaku agresif. Anak jalanan, adalah salah satu problem sosial tersendiri bagi kota besar, termasuk kota Surabaya. Tidak sulit menemukan anak jalanan di Surabaya. Di traffict light, pasar-pasar, lokasi parkir, lokasi wisata, maupun terminal akan mudah kita temukan mereka dengan bergam aktivitasnya bekerja. Anak usia dini yang menghabiskan sebagian waktunya di jalanan karena terpaksa (dipaksa) ikut bekerja oleh orang tua atau orang dewasa yang membesarkannya, tidak luput dari berbagai persoalan dalam perkembangan aspek sosial emosionalnya. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan prilaku antisosial yang muncul pada anak jalanan usia dini dan faktor-faktor yang menyebabkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data lapangan diambil melalui observasi dan wawancara secara mendalam serta dukungan data dokumentasi. Data diukur melalui rating scale yang kemudian dianalisa secara deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa prilaku antisosial yang dominan muncul apada anak jalanan usia dini adalah mengumpat, memukul, mengancam, temper tantrum, cengeng, tidak jujur, tidak bisa (sabar) antri. Faktor yang mendorong prilaku antisosial tersebut adalah pola asuh yang salah dan prilaku antisosial orang-orang di lingkungan tempat tinggal anak baik teman bermain maupun orang dewasa yang dilihat sehari-hari.Kata kunci :  lingkungan, prilaku anti sosial, pola asuh