Cici Gustianingrum
Universitas Aisyah Pringsewu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Senam Hamil Dengan Kejadian Nyeri Punggung pada Kehamilan Trimester III Septika Yani Veronica; Desi Kumalasari; Cici Gustianingrum
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.976 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.790

Abstract

Low back pain is common happened during pregnancy with the reported genesis varying from approximately 50% in the UK and Scandinavia to close to 70% in Australia. Low back pain is back pain that occurs in the lumbosacral area. In general, back pain that occurs in pregnant women is influenced by several factors, namely changes in body posture during pregnancy, the severity of low back pain usually increases with parity. The risk of low back pain during pregnancy increases in women who previously had back pain and were overweight (Karyuni, 2009). The research objective was to determine the correlation between pregnancy exercise with the genesis of low back pain in the third trimester at the Public Health Center of Wates in Pringsewu Regency of Lampung. The specific objective was to determine the frequency distribution of pregnant women who do pregnancy exercise in the third trimester and to know the frequency distribution of pregnant women who suffer low back pain in the third trimester. The design used in this research was quantitative by using an analytical survey design with a cross-sectional approach. The population in this research were 30 pregnant women in the third trimester who did pregnancy exercise at the Public Health Center of Wates in Pringsewu Regency, while the sample taken was 30 people. Based on data analysis, it is known that from 30 pregnant women who did pregnancy exercise more than 4 times as many as 25 (83.3%) and who did pregnancy exercise less than 4 times 5 (16.7%). It is known that from 30 pregnant women who do not suffer low back pain as many as 23 (76.7%) and who suffered low back pain as many as 7 (23.3%). It is known that from 25 pregnant women who did pregnancy exercise more than 4 times who suffered back pain as much as 3 (12.0%) and who did pregnancy exercise less than 4 times who suffered back pain as much as 4 times (80.0%). This research is expected to provide benefits and motivation for the health office as an evaluation material in making policies related for improving services for pregnant women at the Public Health Center of Wates in Pringsewu Regency. For health care workers can increase the broad knowledge and they can give counseling related to the benefits of pregnancy exercise for pregnant women.Nyeri punggung bawah lazim terjadi pada kehamilan dengan insiden yang dilaporkan bervariasi dari kira-kira 50% di Inggris dan Skandinavia sampai mendekati 70% di Australia. Nyeri punggung bawah merupakan nyeri punggung yang yang terjadi pada area lumbosakral. Secara umum, nyeri punggung yang terjadi pada ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu perubahan postur tubuh selama kehamilan, keparahan nyeri punggung bagian bawah biasanya meningkat seiring paritas. Risiko nyeri punggung pada kehamilan meningkat pada wanita yang sebelumnya mengalami nyeri punggung dan kegemukan (Karyuni, 2009). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan senam hamil dengan kejadian nyeri punggung pada TM III Di Puskesmas Wates wilayah kabupaten pringsewu Lampung. Adapun tujuan khususnya adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi ibu hamil yang melakukan senam hamil pada TM III dan mengetahui distribusi frekuensi ibu hamil yang mengalami nyeri punggung pada TM III. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan rancangan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil TM III yang melakukan senam hamil di Puskesmas Wates wilayah kabupaten pringsewu sebanyak 30 orang, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 30 orang. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa dari 30 ibu hamil yang melakukan senam hamil lebih dari 4 kali sebanyak 25 (83.3%) dan yang melakukan senam hamil kurang dari 4 kali 5 (16.7%). Diketahui bahwa dari 30 ibu hamil yang tidak mengalami nyeri punggung sebanyak 23 (76.7%) dan yang mengalami nyeri punggung sebanyak7 (23.3%). Diketahui bahwa dari 25 ibu hamil yang melakukan senam hamil lebih dari 4 kali yang mengalami nyeri punggung sebanyak 3(12.0%) dan yang melakukan senam hamil kurang dari 4 kali yang mengalami nyeri punggung sebanyak 4 (80.0%). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan motivasi bagi dinas kesehatan sebagai bahan evaluasi dalam membuat kebijakan terkait peningkatan pelayanan untuk ibu hamil di puskesmas wates wilayah kabupaten pringsewu. Bagi petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dalam memberikan pengetahuan dalam memberikan penyuluhan dan konseling terkait manfaat senam hamil bagi ibu hamil.
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIMPUR BANDAR LAMPUNG Fitri Sugiarti; Yetty Dwi Fara; Cici Gustianingrum
Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH) Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.473 KB)

Abstract

ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain kecuali obat dan vitamin. Desain penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 7-12 bulan yang berjumlah 100 orang di Wilayah kerja Puskesmas Simpur kota Bandar Lampung tahun 2020. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik simpel random sampling diperoleh sebanyak 47 sampel. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 14 - 18 Januari 2021, dengan instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Univariat dan Bivariat dengan menggunakan Uji Chi – square. Hasil penelitian diperoleh frekuensi pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Simpur tahun 2020 adalah 66%. P- value masing- masing variabel adalah pendidikan 0,234, usia 0,711, paritas 0,689, pekerjaan 0,209, riwayat Rooming In 0,040, IMD 0,0001. Variabel yang berhubungan dengan ASI Eksklusif yaitu riwayat rooming- in dan IMD, sedangan variabel yang tidak berhubungan yaitu pendidikan, usia, paritas, dan pekerjaan ibu. Saran untuk bidan agar melaksanakan IMD dan Rooming In secara optimal serta pendampingan dan edukasi kepada ibu hamil sampai menyusui dengan membentuk grup WA untuk memberikan dukungan emosional yang berkelanjutan sehingga cakupan ASI Eksklusif dapat tercapai.