Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Receivable Turnover, Debt To Asset Ratio, Current Ratio Dan Firm Size Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019 Tiurma Monica Lumban Gaol; Putri Masriulina Sianturi; Romestika Romestika; Sulaiman Nasution; Thomas Firdaus Hutahaean
SOSEK : Jurnal Sosial dan Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): Juli - Oktober
Publisher : SOSEK : Jurnal Sosial dan Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55357/sosek.v2i2.98

Abstract

Banyaknya perusahaan memasuki pasar modal ini termasuk salah satunya perusahaan Blue Chip tergolong perusahaan memiliki saham unggulan dikenal dengan LQ-45. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Receivable Turnover, Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Firm Size Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Pendekatan kuantitatif yang mengolah data statistik dengan menggunakan regresi linier berganda. Jenis penelitian kuantitatif dengan sifatnya hubungan sebab akibat. Populasi penelitian ini adalah 45 Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Sampel sebanyak 28 perusahaan. Hasilnya Receivable Turnover tidak berpengaruh Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Debt to Asset Ratio tidak berpengaruh Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Current Ratio tidak berpengaruh Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017- 2019. Firm Size berpengaruh Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019. Receivable Turnover, Debt to Asset Ratio, Current Ratio dan Firm Size berpengaruh Terhadap Net Profit Margin Pada Perusahaan Blue Chip yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2019.