Zakiyya Labiba
a:1:{s:5:"en_US";s:40:"UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Psikologi dan Pendekatan Sosiologi dalam Kajian Pendidikan Islam Zakiyya Labiba; Shofiatul Afifah; Hamidatun Nisa Tambak
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 11 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.72 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i11.341

Abstract

Latar Belakang: Mayoritas umat Islam seringkali terjadi kesalahpahaman dalam memahami pesan keagamaan. Tujuan: Pendidikan Islam ingin menciptakam manusia yang memiliki kepribadian baik secara lahir dan batin, memiliki rasa persaudaraan yang besar, karena zaman sekarang sudah banyak umat Islam yang salah faham dalam memahami kajian agaman Islam. Pendekatan sosiologi dalam pendidikan Islam pada akhirnya menjadi sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Metode: Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian menggunakan metode riset kepustakaan (library research) dengan menggunakan tahapan penelitian analisis deskriptif dan analisis isi. Pengumpulan data yang dilakukan melalui hasil mengidentifikasi buku, artikel jurnal, dan website maupun sumber lain yang berkaitan dengan tema penelitian. Hasil: Penelitian ini yaitu menjelaskan pendekatan psikologi dan sosiologi dalam pendidikan Islam guna mengetahui tingkat keimanan yang dihayati, dipahami dan diamalkan oleh seseorang. Kesimpulan mengenai pengertian sosiologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang memperbincangkan mengenai segala sesuatu yang terjadi saat ini. Kesimpulan: Pendidikan Islam berkeinginan untuk melahirkan manusia yang memiliki pribadi baik secara lahir dan batin, memiliki rasa persaudaraan yang besar, karena zaman sekarang banyak ditemukan umat Islam yang salah faham dalam memahami kajian agama Islam. Pendekatan sosiologi dalam pendidikan Islam pada akhirnya menjadi sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.