Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pembangunan Daerah dan Pengembangan Kecamatan (Dalam Prespektif Teori dan Implementasi) Sumodiningrat, Gunawan
Journal of Regional and City Planning Vol 10, No 3 (1999)
Publisher : Center for Research and Community Services ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.047 KB)

Abstract

The objective of development is to improve the standard, status, quality, and welfare of the society; therefore, development should be perceived as a series of continuous changes to achieve that objective. The effectiveness of development at the local level is very strategic since it determines the effectiveness of regional development to achieve the objective of national development. The strengthening of development institution at the local level in an effort to achieve regional autonomy and also an effort to improve the interconnection among various levels in planning mechanism and the implementation of development programs. The strengthening of  local institution is a way to implement the three directions of regional development: society empowerment, solidify regional autonomy, and modernization through natural structural changes
Inorganic farming practices could have negative impact on environmental degradation due to excessive usage of chemical fertilizers and pesticides.  One of many efforts to re-establish land productivity and reduce environmental degradation is by way of practising organic farming.  The objective of this study is to explore and develop organic farming micro enterprise system supported by micro finance institution and its implication on relevant policies.  The methods used in this study include soft Bambang S. Kusmuljono; Eriyatno .; Bunasor Sanim; Gunawan Sumodiningrat
Forum Pasca Sarjana Vol. 30 No. 1 (2007): Forum Pascasarjana
Publisher : Forum Pasca Sarjana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inorganic farming practices could have negative impact on environmental degradation due to excessive usage of chemical fertilizers and pesticides.  One of many efforts to re-establish land productivity and reduce environmental degradation is by way of practising organic farming.  The objective of this study is to explore and develop organic farming micro enterprise system supported by micro finance institution and its implication on relevant policies.  The methods used in this study include soft system methodology approach utilizing total system intervention (TSI) mechanism that covers the principles of complementarism, social awareness and emancipation, and commitment to human well-being in the context of poverty alleviation.  The techniques being adopted include business feasibility, comparative performance index, strategic asumption surfacing test and analytical hierarchy process.  Case study was conducted in Garut regency, West Java.  The performance of organic farming activity in Garut regency is considered adequate while the most preferable micro finance institution supporting agricultural sector is the saving and loan unit from cooperative organization, but on the other hand the micro banking sector has not been attracted in general to extend credit financing to agricultural sector due mainly to risk factor.  Eventually this study has been able to introduce a concept of empowering micro enterprise in organic farming involving credit guarantee institution, technical assistance and production of organic fertilizers and pesticides. In view of enhancing the financing of organic farming, the concept of credit for microenterprise in organic farming is introduced for further development and implementation.  Furthermore the policy implication of this study is iniciatives for poverty reduction trust fund and coordinating institution for micro financing institutions and the relevant law governing micro credit and micro finance institutions.   Key words: organic farming, fertilizer, pesticide, micro enterprise, micro credit, micro finance institution
Pemantapan program pembangunan di era reformasi Gunawan Sumodiningrat
Economic Journal of Emerging Markets Vol 4, No 1 (1999)
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crisis striking Indonesia nowadays is a result of the accumulation of chronic fundamental problems, contagion effect and other complex problems accumulated in the New Order era. Based on the mandate of the People's Consultative Council, government has taken steps to recover the economic condition.
Pembangunan Ekonomi Dan Integrasi Bangsa Gunawan Sumodiningrat
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 6, No 3 (2001)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7338.298 KB) | DOI: 10.22146/jkn.22062

Abstract

Sejak awal kemerdekaan, sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945, para pendiri negara Indonesia telah menyadari bahwa salah satu penentu masa depan Indonesia sebagai negara-bangsa adalah keberhasilan dalam mencip-takan kesejahteraan dan keadilan. Ini berarti bahwa peme-nuhan kesejahteraan rakyat yang merupakan tujuan utama dari pembangunan ekonomi merupakan syarat penting dalam mewujudkan Indonesia yang makmur, bersatu, jaya dan terhormat. Tujuan utama dari negara, yakni mensejah-terakan rakyat, yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 itu kemudian diterjemahkan dalam berbagai kebijakan pembangunan.
Pembangunan Daerah dan Pengembangan Kecamatan (Dalam Prespektif Teori dan Implementasi) Gunawan Sumodiningrat
Journal of Regional and City Planning Vol. 10 No. 3 (1999)
Publisher : The Institute for Research and Community Services, Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of development is to improve the standard, status, quality, and welfare of the society; therefore, development should be perceived as a series of continuous changes to achieve that objective. The effectiveness of development at the local level is very strategic since it determines the effectiveness of regional development to achieve the objective of national development. The strengthening of development institution at the local level in an effort to achieve regional autonomy and also an effort to improve the interconnection among various levels in planning mechanism and the implementation of development programs. The strengthening of  local institution is a way to implement the three directions of regional development: society empowerment, solidify regional autonomy, and modernization through natural structural changes
Respon Penawaran Karet Alam Indonesia Zahari Zen; Mas Soedjono; Gunawan Sumodiningrat
Agro Ekonomi Vol 9, No 1 (1988)
Publisher : Department of Agricultural Socio-Economics Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4851.876 KB) | DOI: 10.22146/agroekonomi.16458

Abstract

Respon Penawaran Karet Alam Indonesia
POTENSI PERTANIAN DAN PROSPER AGROINDUSTRI DIJAWA TENGAH Gunawan Sumodiningrat
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 5, No 1 (1990): April
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3772.258 KB)

Abstract

Secara keseluruhan sektor pertanian mempunyai peranan yang pentingdalam pembangunan, baik pembangunan regional maupun dalam skala nasional.Namun selama beberapa tahun terakhir kontribusinya semakin menurun sejalandengan meningkatnya peranan sektor-sektor industri dan jasa. Perkembangan inimenunjukkan bahwa struktur perekonomian secara perlahan-lahan bergeser dariagraris ke industri sejalan dengan proses pembangunan pada lazimnya. Kendatidemikian sektor pertanian diharapkan tetap mampu menjalankan peranannyadalam pembangunan, yakni dalam hal: (1) menyediakan pangan bagi masyarakat,(2) memberikan kesempatan kerja, (3) menghemat dan menghimpun devisa, dan(4) memberikan dukungan untuk berkembangnya sektor-sektor lain.  Makalah ini berusaha melihat potensi sektor pertanian dan kaitannya dengan sektor lain khususnya sektor industri dengan tujuan dapat mengidentifikasi seberapa jauh day a dukung sektor pertanian terhadap sektor yang lain. Perhatian diutamakan pada prospek agroindustri di Propinsi Dati I Jawa Tengah, yang diharapkan dapat menggambarkan keadaan industri tangguh didukung pertanian yang kuat.
Peran dan Kebijakan Pemerintah Indonesia Gunawan Sumodiningrat
Unisia No. 13: Tahun XIII Triwulan 2 1992
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unisia.v0i13.5507

Abstract

-
PERAN LURAH DALAM PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN EKONOMI KELUARGA : (Studi Pada Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat) Diaztera Mochamad Yuniar; Gunawan Sumodiningrat; Armaidy Armawy
JURNAL ELEKTROSISTA Vol. 12 No. 1 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PPM Sdirjianbang Akademi Militer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63824/jtep.v12i1.253

Abstract

Penelitian ini berjudul "Peran Lurah dalam Pemberdayaan Sumber Daya Manusia dan Implikasinya terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga" dengan fokus studi pada Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Lurah dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, serta menyelidiki implikasi dari peran tersebut. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, purposive sampling, dan dokumentasi. Narasumber yang terlibat mencakup Lurah, Staf Kelurahan, dan anggota masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lurah di Kelurahan Jatijajar memainkan peran penting dalam mengelola pemerintahan lokal dan melayani masyarakat di wilayah kerjanya. Dengan peran lurah secara normatif sebagai pelaksana regulasi, peran ideal dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri dan peran faktual dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan, Lurah Jatijajar melaksankan kegiatan pemberdayaan melalui kegiatan pelatihan keterampilan dan pengentasan kemiskinan. Lurah melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat, termasuk pelatihan tata rias pengantin, servis HP, pengolahan produk lokal, pemilahan sampah, budidaya maggot, pekarangan pangan lestari (P2L), dan pembentukan bank sampah. Strategi pemberdayaan ini menekankan tiga aspek: enabling (membuka akses melalui pelatihan dan bantuan modal), protecting (melindungi hak masyarakat), dan empowering (meningkatkan kapasitas melalui pelatihan dan kelompok usaha). Kolaborasi dengan stakeholder seperti Biomagg dan Garuda Food Indonesia juga berkontribusi pada kemandirian ekonomi keluarga melalui konsep kerja - untung - tabung. Implikasi dari peran Lurah terlihat pada peningkatan indikator ketahanan ekonomi keluarga. Pendapatan peserta meningkat, banyak yang berhasil melampaui garis kemiskinan, dan stabilitas tempat tinggal mayoritas peserta terjaga. Kemampuan keluarga dalam membiayai pendidikan anak juga mengalami peningkatan, didukung oleh akses pada beasiswa dan bantuan pendidikan. Selain itu, kesadaran akan pentingnya menabung dan partisipasi dalam program bank sampah turut memperkuat jaminan keuangan keluarga. Secara keseluruhan, program ini memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan ekonomi, meningkatkan kemandirian, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Kelurahan Jatijajar.