Fika Sumule
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALYSIS ON FACTORS AFFECTING THE PARTICIPATION OF MARRIED WOMEN IN INFORMAL SECTOR (Case studyonTheTradersin Ketawang Gede Sub-district, Malang) Fika Sumule; Wildan Syafitri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 2, No 2: Semester Genap 2013/2014
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.629 KB)

Abstract

This study analyzes factors affecting the participation of married women (in the age of 16-60 years) in informal sector in Ketawang Gede sub-district, Malang. Using Linear Probability Model and Logit Model on 50 respondents, this study reveals migrationstatus, total working hours/day, number of dependent, level of income and husband’s employment status significantly affect the participation of married women in informal sector. On the other hand, age and education have no significant effect on participation of married women. Marital status has a significant role in affecting the decision of women for working in formal or informalsector. However, since informal activity can accommodate the family responsibility, married woman prefer to join in informal sector.Keywords: Participation of married women, Informal Sector.
Konsep Imago Dei sebagai Dasar Misi Gereja Terhadap Diskriminas Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender Adiatman, Adiatman; So’nono, Anugrah; Prisilia, Ririn; Sumule, Fika; Ega, Ega
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 11 (2024): November
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i11.2537

Abstract

Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) bukan lagi isu yang baru. Topik ini telah lama muncul di ruang publik dan juga banyak diperbincangkan dalam diskursus-diskursus akademis. Teologi Kristen juga tak ketinggalan, tak jarang ditemukan sekolah teologi menjadikan topik ini sebagai tema dalam seminar atau diskursus yang mereka lakukan. Masalahnya, sebagian besar warga jemaat meyakini bahwa heteroseksual yang sesuai dengan iman Kristen. Itulah sebabnya, jika ada laki-laki suka dengan laki-laki (gay) atau perempuan suka dengan perempuan (lesbian), maka secara otomatis mereka akan dianggap menyimpang, tidak normal, bahkan dicap berdosa. Berdasarkan masalah tersebut, tulisan ini menawarkan konsep imago Dei sebagai dasar misi gereja terhadap diskriminasi kaum LGBT menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil tulisan ini mengajak gereja untuk mengambil langkah progresif untuk bisa merangkul mereka diterima di dalam gereja dan terlibat dalam organisasi gereja. tidak hanya itu, mereka tidak boleh dibatasi pergerakannya di dalam gereja, sebab mereka sama saja dengan heteroseksual, sama-sama penyandang gambar dan rupa Allah.