Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GEOSTRATEGI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KESEJAHTERAANDALAM KONSEPSI KETAHANAN NASIONAL DI BIDANGEKONOMI Rizqi Amalia Setyaningrum; Anita Trisiana; Adityar Kirana
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Volume 10 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.63 KB) | DOI: 10.33061/jgz.v10i1.4705

Abstract

Konsep ketahanan nasional merupakan pengetahuan dan pelaksanaan kesejahteraan serta keamanan secara seimbang, serasi dan selaras dalam segala aspek kehidupan bangsa. Pembangunan kesejahteraan diperlukan sebagai bagian dari pembangunan nasional. Karena, pembangunan kesejahteraan sangat memberikan peran untuk pencapaian pembangunan nasional, yaitu pertumbuhan ekonomi. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan pendekatan kesejahteraan dalam ketahanan nasional dibidang ekonomi. Untuk melakukan penelitian, digunakan metode kualitatif dan metode studi kasus. Terkait dengan penelitian ini, objek analisisnya adalah indikator metode kesejahteraan dan klasifikasi tertentu terhadap elastisitas nasional dalam sektor ekonomi sebagai geostrategi Indonesia. Hasil kajian ini menunjukan beberapa indikator penting terhadap ketahanan nasional melalui pendekatan kesejahteraan di bidang ekonomi ialah : (1) Indikator Pendapatan; (2) Indikator Pendidikan; (3) Indikator Kesehatan. Cara pandang kesehatan ekonomi rakyat sangat diperlukan demi peningkatan kesejahteraan ekonomi tersebut yang selama ini dianggap dapat memenuhi program penanggulangan kemiskinan yang hasilnya sampai sejauh ini masih kurang menyenangkan. Dalam hal itu sangat diperlukan adanya solusi masalah untuk semua golongan dan gotong- royong yang baik dari seluruh elemen masyarakat supaya tidak bergantung pada pemerintah dalam membantu kehidupan perekonomian masyarakat tersebut.
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, CURRENT RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Adityar Kirana; Rispantyo
Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol. 19 No. 1 (2024): Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis
Publisher : Fakultas Bisnis Universitas Kristen Duta Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21460/jrmb.v19i1.33

Abstract

ABSTRACT Financial performance may be assessed by examining and assessing historical financial data, often used to forecast the company's future financial status and performance. This study utilises quantitative data and secondary research sources from the IDX website for the year 2018-2022. This study involves a population of 65 firms. Purposive sampling was employed to acquire a sample of 12 firms. Methods for analysing data include hypothesis testing, multiple linear regression, descriptive statistics, and evaluating classical assumptions. The study findings indicate that Company Size has a favourable but insignificant impact on Financial Performance. When it comes to financial performance, the current ratio has a small but beneficial impact, whereas the debt-to-asset ratio has a big negative one. Keywords: Company Size, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, Financial Performance ABSTRAK Kinerja keuangan dapat dinilai dengan memeriksa dan menilai laporan keuangan historis, yang sering digunakan untuk meramalkan kondisi dan kinerja keuangan masa depan perusahaan. Studi ini menggunakan data kuantitatif yang bersumber dari data sekunder. Populasinya adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI untuk tahun 2018-2022. Survei ini melibatkan populasi 65 perusahaan. Purposive sampling digunakan untuk memilih total 12 perusahaan. Teknis analisis data meliputi analisis statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Perusahaan dan Current Ratio berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan, tetapi tidak signifikan. Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Keuangan. Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Rasio Lancar, Debt to Asset Ratio, Kinerja Keuangan