Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH KOREAN WAVE TERHADAP SEKTOR PARIWISATA KOREA SELATAN TAHUN 2015-2018 Muhammad Mifthakhul Khalifah; Ganjar Widhiyoga; Halifa Haqqi
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study describes and analyzes the effect of the Korean Wave on the South Korea tourism sector in 2015-2018. Researchers use Commodification of Culture and Touism Concept as theories in conducting research. This study aims to find out how Korean Wave, a culture, can influence the tourism sector in South Korea. The method that researchers use in this study is a qualitative method with secondary data sources. The study was conducted through the collection of documents with descriptive elaboration. From research data on the influence of the Korean Wave on the South Korean tourism sector, researchers found that the increasing popularity of the Korean Wave can influence interest in South Korea, thereby affecting someone to visit South Korea directly. In other words Korean Wave can affect the tourism sector. Keywords: Korean Wave, Commodification of Culture, South Korean Tourism
Peran Mahasiswa Asing melalui Budaya terhadap Dinamika Sosial Politik Kota Surakarta Setyasih Harini; Ganjar Widhiyoga
Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : Pusat Studi Wanita, Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/ji.v3i1.1927

Abstract

Abstrak: Citra politik yang baik menjadi salah satu unsur yang dipakai pemerintah dalam mengelola kekuasaannya. Pembangunan citra tersebut dapat dilakukan melalui budaya karena memiliki nilai-nilai universal. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab masalah yang terkait dengan bagaimana peran mahasiswa perempuan asing melalui budaya lokal dalam membangun dinamika sosial politik Kota Surakarta. Untuk mendalami hal ini penggunaan teori politik pencitraan, diplomasi budaya tidak dapat diabaikan. Sebagai riset kualitatif, peneliti menggunakan survei sebagai langkah awal yang diperkuat dengan wawancara. Wawancara dilakukan kepada pengelola instansi pendidikan sebagai tempat para mahasiswa perempuan asing menempuh studi dan mahasiswa perempuan asing itu sendiri. Sehingga diperoleh titik temu bahwa pemerintah kota mendapat manfaat dari kehadiran mahasiswa perempuan asing. Pertama, mereka dapat mengurangi ketegangan-ketegangan dalam masyarakat. Kedua, pemerintah lokal dapat memperbaiki citra positifnya. Ketiga, masyarakat Kota Surakarta secara langsung atau tidak langsung mendapat manfaat dalam hal kreativitas untuk mendukung kemandirian dalam kehidupan sosial ekonomi. Kata kunci: budaya, sosial, perempuan, mahasiswa asing
The Challenges Faced by Cocoa-based Industries from Indonesia in Global Value Chains Ganjar Widhiyoga; Hasna Wijayati
Husnayain Business Review Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADPEBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/hbr.v2i2.288

Abstract

Purpose – Products originated from cocoa are globally popular. Therefore there is an economic significance in developing the cocoa-based industry. Indonesia, as one of the countries having good quality cocoa specimens, should benefit from this commodity. However, the cocoa-based industry has not contributed much to Indonesia’s GDP. Thus, this paper seeks to understand Indonesia’s cocoa industry’s position within the cocoa industry’s global value chain and any difficulties that prevent the cocoa-based industry from flourishing in Indonesia. Approach - This paper drew from the literature on the cocoa industry in Indonesia and the cocoa global value chain. Findings - This research shows that Indonesia’s underdeveloped cocoa industry lacks an understanding of Indonesia’s cocoa value in the global value chains. This lack of understanding is prevalent in the Indonesian economic bureaucracy and local cocoa industrial actors’ perspective. Novelty – In the study of political economy, the optimization of economic benefits can be achieved through good synergy in political policies to support the achievement of maximum value added for a leading commodity in a country. When the synergy among the stakeholders is optimal, the implemented regulations can be adequately implemented.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN INDONESIA MELALUI PENGUATAN KURIKULUM SEKOLAH BERDAYA SAING GLOBAL Hasna Wijayati; Ganjar Widhiyoga
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15381

Abstract

Dalam ilmu hubungan internasional, kondisi dunia saat ini dikatakan sedang memasuki tahap globalisasi 4.0 yang ditandai dengan meluasnya teknologi digital di berbagai ranah kehidupan manusia. Perubahan cepat dunia ini juga berlaku bagi aspek informasi dan pemikiran. Kondisi ini menuntut adanya peran penting pendidikan guna memastikan SDM yang dimiliki Indonesia mumpuni dalam menghadapi berbagai situasi tantangan global. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri bagi SMP Islam Terpadu LHI Yogyakarta, yang terus berusaha untuk berpacu bersama perkembangan globalisasi. Guna memastikan dapat menyajikan kualitas pendidikan terbaik, SMPIT LHI Yogyakarta perlu membenahi kurikulum yang dimiliki dengan menyesuaikannya pada kurikulum yang mampu menjawab tantangan global. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan SMP IT LHI Yogyakarta dengan tujuan memberikan dukungan penguatan kontribusi SMPIT LHI Yogyakarta dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia untuk menjawab tantangan global. Kegiatan yang dilakukan berupa workshop dan pendampingan dalam penyesuaian hingga pengimplementasian kurikulum global di SMPIT LHI Yogyakarta, khususnya kurikulum Inggris Cambridge. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan, diketahui bahwa kurikulum ini dianggap mampu menjadi solusi dalam membekali anak-anak didik dalam menghadapi ragam tantangan global. Kegiatan juga menghasilkan luaran kurikulum baru yang tersusun di SMP IT LHI Yogyakarta. Implikasi lain yang dapat disimpulkan adalah peningkatan kualitas pendidikan Indonesia yang dapat dicapai melalui penguatan kurikulum sekolah berdaya saing global, sehingga dapat menghadapi era disrupsi yang semakin kompleks.