Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERANCANGAN SOP (Standar Operating Procedure) PROSES PRODUKSI AMPLANG DI SENTRA INDUSTRI KECIL HASIL PERTANIAN DAN KELAUTAN (SIKHPK) TERITIP, BALIKPAPAN Nia Ariani Putri, Zulfatun Najah, Zulmaneri & Taufik Hidayat
JITIPARI Vol 4 No 2 (2019): JITIPARI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.204 KB) | DOI: 10.33061/jitipari.v4i2.3147

Abstract

Dalam rangka menggerakkan roda perekonomian nasional, pemberdayaan Industri Kecil Menengah(IKM) dinilai menjadi salah satu solusi yang tepat. Dengan adanya IKM mengakibatkan terjadinyapeningkatan penyerapan tenaga kerja sehingga mampu menekan angka pengangguran. Pendekatankelompok juga dinilai sebagai salah satu pilihan yang lebih baik dalam pengembangan IKM yaitu dalambentuk sentra IKM. Sentra Industri Kecil Hasil Pertanian Dan Kelautan (SIKHPK) Teritip merupakansalah satu sentra IKM yang terletak di Kalimantan, tepatnya di Kota Balikpapan yang memanfaatkan hasilpertanian dan hasil perikanan khususnya untuk diolah menjadi suatu produk, salah satu contohnya yaituamplang. Amplang merupakan makanan menyerupai kerupuk yang terbuat dari ikan. Proses produksiamplang meliputi proses persiapan bahan baku, pencampuran bahan, pencetakan, penggorengan, penirisan,dan pengemasan. Untuk menghasilkan produk amplang yang seragam dan dapat bersaing dengan produksejenis di pasar, maka dibutuhkan SOP proses prduksi amplang untuk menjamin mutu produk amplang yangdihasilkan. SOP dirancang menggunakan swimlane flowchart. Dalam proses produksinya, dibagi menjadibeberapa bagian yaitu bagian penerimaan bahan, produksi, pengemasan dan pemasaran yang masing-masingbagian mempunyai tugas masing-masing.Kata kunci: Sentra IKM, hasil perikanan, amplang, SOP.
Assistance for Registration of Halal Certification to MSMEs Products in Banten Province Fitria Riany Eris; Nurul Annazhifah; Zulfatun Najah; Puji Wulandari; Tubagus Bahtiar Rusbana
MOVE: Journal of Community Service and Engagement Vol. 2 No. 6 (2023): July 2023
Publisher : EQUATOR SINAR AKADEMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54408/move.v2i6.208

Abstract

Consumer’s awareness of the importance of halal products has increased in Indonesia. However, there are still many producers in Indonesia, especially MSMEs in Banten province who have not applied for halal certification due to the lack of their knowledge about the urgency of halal certification, and the process for obtaining halal certificate which are considered difficult. This service activity involved selected MSMEs in Banten province and the academist at Department of Food Technology, Sultan Ageng Tirtayasa University, in order to provide a good understanding of the benefits of halal certification and assist them during registration process until they get halal certificate for their products. This carried out in 3 stages, there were lectures and discussion about the process of halal certification, preparation of halal manuals, and halal registration. The results of this activity were the issuance of halal certificates for 8 selected MSMEs in Banten province which are valid for the next 4 years.
Sosialisasi Proses Produksi Halal pada Produk Sate Bandeng UMKM Sate Bandeng Hj. Maryam Puji Wulandari; Zulfatun Najah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.13080

Abstract

Sertifikasi halal produk pangan bersifat wajib bagi produk yang beredar di Indonesia sesuai amanat UU Nomor 33 Tahun 2014 dan mulai diterapkan tahun 2024. Konsekuensinya, pelaku usaha mempunyai kewajiban untuk memiliki sertifikasi halal pada seluruh produknya. Kebutuhan pelaku usaha akan informasi, petunjuk, dan panduan tentang proses sertifikasi halal semakin mendesak. Sate bandeng merupakan makanan khas provinsi Banten yang sangat diminati sebagai produk buah tangan. Tujuan program  ini  adalah untuk memberikan pemahaman proses produk halal (PPH) sate bandeng pada pelaku usaha dan pengolah pangan  produk sate bandeng UMKM Sate Bandeng Hj. Maryam sebagai langkah awal menyiapkan kemandirian UMKM dalam penjaminan halal produknya. Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan kegiatan: 1) kegiatan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal produk kepada pelaku usaha; 2) kegiatan sosialisasi bahan dan proses produk halal (PPH) pada pengolah produk; 3) evaluasi program sosialisasi. Program sosialisasi ini mampu meningkatkan pemahaman peserta terhadap proses produk halal sebesar 45%. Media dan komunikasi yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah sebanyak 80% peserta menyatakan sangat baik dalam kemudahan pemahaman terhadap materi yang disampaikan, sebanyak 91% peserta menyatakan sangat baik dalam menambah pengetahuan peserta, dan sebanyak 85% peserta menyatakan sangat baik dalam meningkatkan motivasi dalam menerapkan pengetahuan yang dimiliki. Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan agar optimal adalah program pendampingan PPH dan pelatihan pencatatan beberapa dokumen yang mendukung sistem jaminan produk pangan.