Sulistyo Sidik Purnomo
Program Studi Agroteknologi - Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi

RANCANG BANGUN MICROBUBBLE GENERATOR TIPE ORIFICE DENGAN PIPA POROUS UNTUK AERASI KOLAM IKAN Sulistyo Sidik Purnomo; Jojo Sumarjo; Farradina Choria Suci
INFOMATEK Vol 22 No 1 (2020): Volume 22 No. 1 Juni 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i1.2751

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan potensi laut yang besar. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi produksi akuakultur terbesar di dunia. Tantangan besar akuakultur yaitu cara meningkatkan produktivitas untuk suplai pangan, namun dengan penggunaan sumber air dan lahan yang lebih efisien. Hal tersebut tentu perlu didukung oleh pengembangan teknologi yang hemat energi serta kualitas air yang tetap terjaga pada kondisi ideal. Pada sektor perikanan, kualitas air merupakan faktor utama untuk perkembangan budidaya ikan. Penelitian ini mengkaji kapabilitas dari Microbubble Generator (MBG) tipe orifice dengan pipa porous pada aerasi kolam ikan. Nilai Dissolved Oxygen/DO merupakan indikator kerja yang digunakan untuk menguji kapabilitas MBG. Pada penelitian ini diperoleh alat uji MBG tipe orifice dengan pipa porous berdimensi overall 0,5m x 0,5m x 1,5m, diameter lubang porous 0,3mm, diameter nozzle 20mm, pipa ¾ inch PVC, kapasitas aliran 430liter/menit, head tekanan 18m. Hasil pengujian pada ukuran kolam ikan 10m x 2,3m x 1m (tinggi air 85cm) dengan air standar (tanpa ikan), untuk setiap kedalaman (30cm dan 60cm) peningkatan harga DO sebanding dengan peningkatan diameter orifice. Pengaruh jarak semburan terhadap harga DO adalah berbanding terbalik, semakin jauh jarak semburan akan menurunkan harga DO. Pada variasi kedalaman, harga DO berada pada kisaran harga yang sama yaitu 8,15 ppm sampai dengan 8,16 ppm, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh kedalaman tidak menunjukkan perbedaan harga DO yang cukup besar. Harga DO yang terukur dari hasil pengujian dengan variasi orifice dan kedalaman adalah cukup sesuai untuk aerasi kolam ikan, karena harga DO untuk air dengan ikan sekitar 2-4 ppm.