Endang Nur Junita
Pendidikan Islam Anak Usia Dini, IAIN Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Parenting Dalam Meningkatkan Perkembangan Perilaku Sosial Anak Usia 5-6 Tahun Endang Nur Junita; Laode Anhusadar
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021): Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/yby.v5i2.11002

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk (1) mengetahui bentuk parenting yang diterapkan orangtua pada anak usia 5-6 tahun di TK Setia (2) mengetahui gambaran parenting terhadap perkembangan perilaku sosial anak usia 5-6 tahun di TK Setia Kec. Pondidaha, Kab. Konawe. Penelitian ini dilaksanakan melalui metode survey deskriptif dengan analisis deskriptif persentase yang dilaksanakan di TK Setia Kec. Pondidaha, Kab. Konawe. Data dalam penelitian ini diambil menggunakan observasi, kuesioner/angket, wawancara dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini yaitu orangtua dalam hal ini ibu dari anak usia 5-6 tahun di TK setia. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada beberapa bentuk parenting yang diterapkan orangtua pada anak usia 5-6 tahun di antaranya pola asuh otoriter sebanyak 20.00%, pola asuh demokratis sebanyak 56.66% dan pola asuh permisif sebanyak 23.33%. (2) Gambaran parenting terhadap perkembangan perilaku sosial anak sangat beragam, begitupun perkembangan sosial dalam hal ini yaitu bermain dengan teman sebaya, kerjasama, berbagi, menyelesaikan tugas dan mengenal tata krama dan sopan santun. Sesuai dengan hasil lembar observasi sebanyak 56.66% atau 17 anak sudah berkembang sangat baik (BSB) dalam perkembangan perilaku sosial dan dari hasil wawancara, orangtua lebih cenderung menerapkan pola asuh demokratis, sebanyak 36.66% atau 11 anak pada penilaian berkembang sesuai harapan (BSH) dalam perkembangan perilaku sosial anak orangtua menerapkan pola asuh permisif pada 7 anak dan 4 anak dengan pola asuh otoriter, sebanyak 6.66% atau 2 anak yang masih pada tahap mulai berkembang (MB) dalam perkembangan perilaku sosial anak orangtua menerapkan pola asuh otoriter dan 0% atau tidak ada anak yang belum berkembang (BB) dalam perkembangan perilaku sosial anak.