Dedy Kurnia Sunaryo
Jurusan Teknik Geodesi, Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI Darpono, Agus; Sunaryo, Dedy Kurnia
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini pengelolaan wisata sungai masih kebanyakan manual meski dengan menggunakan komputer. Rekapitulasi secara periodik dan informasi terkini mengenai wisata sungai belum bisa dimanfaatkan dan diinformasikan secara maksimal, maka dibutuhkan pengelolaan dalam suatu basis data yang terkomputerisasi yang dapat dimonitor dan disampaikan secara luas melalui media tekologi informasi. Untuk mengaplikasikan teknologi informasi ini mengambil lokasi studi di kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian ini adalah Merancang Sistem Informasi Wisata Sungai Kota Banjarmasin Berbasis Webs, supaya dapat dimanfaatkan dalam bentuk penyajian informasinya secara tepat, mudah dan dapat di akses secara global. Selain itu untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengadministrasian secara manual. Adapun metodologi penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu analisis system, studi literature, identifikasi masalah, penentuan tujuan, analisis kebutuhan informasi, inventarisasi data, desain sistem, kontruksi sistem, penyajian hasil dan evaluasi. Hasil Akhir berupa sistem informasi berbasis Web yang menginformasikan wisata sungai di kota Banjarmasin yang dapat digunakan untuk pengelolaan wisata sungai. Sehingga dapat menjaga, melestarikan dan memajukan pemerintahan kota Banjarmasin, serta meningkatkan devisa pemasukan pemerintahan dan memudahkan masyarakat dan wisatawan dalam mengakses semua informasinya.
MENGETAHUI PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OKSIGEN PERKOTAAN DENGAN ANALISIS LAHAN HIJAU DAN JUMLAH PENDUDUK DENGAN MEMANFAATKAN SIG Sunaryo, Dedy Kurnia
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang terbuka hijau memberi banyak manfaat, selain sebagai penyerap air hujan, dan penahan angin, ruang terbuka hijau juga dapat berfungsi sebagai produsen atau penghasil oksigen, yang mana oksigen merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Perkembangan Kota Malang yang mementingkan pembangunan akanmenyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau sebagai penghasil oksigen yang berakibat pada meningkatnya suhu di perkotaan dan berkurangnya produksi oksigen untuk proses pernapasan makhluk hidup khususnya manusia . Dengan adanya Sistem Informasi Geografis dapat di lakukan sebuah analisa untuk mengetahui kesesuaian kebutuhan konsumsi oksigen di perkotaan dengan cara melakukan analisa terhadap luas ruang terbuka hijau yang ada di masing-masing kecamatan yang berada di Kota sehingga bisa diketahui berapa produksi oksigen yang di hasilkan dan akan dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi oksigen 1 orang penduduk di suatu Kota perharinya, Dari hasil analisis diperoleh informasi tentang kebutuhan konsumsi oksigendi Kota Malang yaitu bahwa dari 5 kecamatan yang ada di kota Malang 1 di antaranya memiliki konsumsi oksigen yang kurang sesuai yaitu kecamatan Klojen. Sedangkan 4 kecamatan lainnya yaitu kecamatan Kedungkandang, kecamatan Lowokwaru, kecamatan Sukun dan kecamatan Blimbing memenuhi kebutuhankonsumsi oksigen, sehingga masuk kebutuhan konsumsi oksigen ideal yaitu 0,864 kg/hari per orang.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA Sunaryo, Dedy Kurnia
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 1 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin cepat memberikan solusi tersendiri dalam pemecahan masalah khususnya peta yang memberikan informasi mengenai daerah-daerah yang memiliki potensi bencana. Internet adalah salah satu media untuk memenuhi kebutuhan informasi dan aplikasinya yang dapat diakses secara cepat dalam jangkauan yang luas. Akses yang cepat dan mudah memberikan kemudahan tersendiri bagi penggunaan informasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk itu dikembangkan suatu aplikasi SIG berbasis Web yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi berupa peta yang menampilakan daerah- dareah yang memiliki potensi bencana. Aplikasi ini sangat bermanfaat baik untuk pemerintahan, masyarakat, maupun kaum pelajar yang ingin mengembangkan ilmunya. Pemerintah dapat memanfaatkan aplikasi ini untukmenentukan antisipasi dalam penanganan bencana. Bagi masyarakat luas dengan mengakses aplikasi ini maka mereka akan memperoleh banyak informasi mengenai daerah-darah yang memiliki potensi bencana yang mungkin akan terjadi disekitarnya. Dengan demikian pemerintah maupun masyarakat dapat meminimalisir kerugian bencana alam baik dari segi materi maupun non materi termasuk korban jiwa
MEMONITOR KAWASAN BENCANA ALAM DENGAN MEMBANGUN SISTEM BASIS DATA SPASIAL Sai, Silvester Sari; Sunaryo, Dedy Kurnia
Jurnal Industri Inovatif Vol 3 No 2 (2013): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi untuk membangun Sistem Basis Data yang semakin cepat memberikan solusi tersendiri dalam pemecahan masalah khususnya yang berhubungan dengan data spasial. Internet adalah salah satu media untuk memenuhi kebutuhan informasi dan aplikasinya yang dapat diakses secara cepat dalam jangkauan yang luas. Akses yang cepat dan mudah memberikan kemudahan tersendiri bagi penggunaan informasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk itu dikembangkan suatu aplikasi Sistem Basis data berbasis Web yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi berupa data spasial yang menampilakan daerah- daerah yang memiliki potensi bencana alam. Aplikasi sistem basis data ini sangat bermanfaat baik untuk pemerintahan maupun masyarakat. Pemerintah dapat memanfaatkan aplikasi sistem basis data untuk memonitor kawasan bencana alam. Bagi masyarakat luas dengan mengakses aplikasi ini maka mereka akan memperoleh banyak informasi mengenai kawasan-kawasan yang memiliki potensi bencana yang mungkin akan terjadi disekitarnya. Dengan demikian pemerintah maupun masyarakat dapat meminimalisir kerugian bencana alam baik dari segi materi maupun non materi termasuk korban jiwa. Hasil Akhir berupa Sistem Basis data untuk membantu memonitor adanya kawasan rawan bencana alam.
MENGETAHUI PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OKSIGEN PERKOTAAN DENGAN ANALISIS LAHAN HIJAU DAN JUMLAH PENDUDUK DENGAN MEMANFAATKAN SIG Dedy Kurnia Sunaryo
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 2 (2013): inovatif Vol. 3 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang terbuka hijau memberi banyak manfaat, selain sebagai penyerap air hujan, dan penahan angin,ruang terbuka hijau juga dapat berfungsi sebagai produsen atau penghasil oksigen, yang mana oksigenmerupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Perkembangan Kota Malang yang mementingkan pembangunan akanmenyebabkan semakin berkurangnya ketersediaan ruang terbuka hijau sebagai penghasil oksigen yang berakibatpada meningkatnya suhu di perkotaan dan berkurangnya produksi oksigen untuk proses pernapasan makhlukhidup khususnya manusia . Dengan adanya Sistem Informasi Geografis dapat di lakukan sebuah analisa untukmengetahui kesesuaian kebutuhan konsumsi oksigen di perkotaan dengan cara melakukan analisa terhadap luasruang terbuka hijau yang ada di masing-masing kecamatan yang berada di Kota sehingga bisa diketahui berapaproduksi oksigen yang di hasilkan dan akan dibandingkan dengan kebutuhan konsumsi oksigen 1 orangpenduduk di suatu Kota perharinya, Dari hasil analisis diperoleh informasi tentang kebutuhan konsumsi oksigendi Kota Malang yaitu bahwa dari 5 kecamatan yang ada di kota Malang 1 di antaranya memiliki konsumsioksigen yang kurang sesuai yaitu kecamatan Klojen. Sedangkan 4 kecamatan lainnya yaitu kecamatanKedungkandang, kecamatan Lowokwaru, kecamatan Sukun dan kecamatan Blimbing memenuhi kebutuhankonsumsi oksigen, sehingga masuk kebutuhan konsumsi oksigen ideal yaitu 0,864 kg/hari per orang.
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENGELOLAAN WISATA SUNGAI Agus Darpono; Dedy Kurnia Sunaryo
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampai saat ini pengelolaan wisata sungai masih kebanyakan manual meski dengan menggunakankomputer. Rekapitulasi secara periodik dan informasi terkini mengenai wisata sungai belum bisa dimanfaatkandan diinformasikan secara maksimal, maka dibutuhkan pengelolaan dalam suatu basis data yangterkomputerisasi yang dapat dimonitor dan disampaikan secara luas melalui media tekologi informasi. Untukmengaplikasikan teknologi informasi ini mengambil lokasi studi di kota Banjarmasin. Tujuan dari penelitian iniadalah Merancang Sistem Informasi Wisata Sungai Kota Banjarmasin Berbasis Webs, supaya dapat dimanfaatkan dalam bentuk penyajian informasinya secara tepat, mudah dan dapat di akses secara global. Selainitu untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam pengadministrasian secara manual. Adapun metodologipenelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu analisis system, studi literature, identifikasi masalah,penentuan tujuan, analisis kebutuhan informasi, inventarisasi data, desain sistem, kontruksi sistem, penyajianhasil dan evaluasi. Hasil Akhir berupa sistem informasi berbasis Web yang menginformasikan wisata sungai dikota Banjarmasin yang dapat digunakan untuk pengelolaan wisata sungai. Sehingga dapat menjaga, melestarikandan memajukan pemerintahan kota Banjarmasin, serta meningkatkan devisa pemasukan pemerintahan danmemudahkan masyarakat dan wisatawan dalam mengakses semua informasinya.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK KAWASAN RAWAN BENCANA Dedy Kurnia Sunaryo
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 3 No 1 (2013): inovatif Vol. 3 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin cepat memberikan solusi tersendiri dalam pemecahan masalahkhususnya peta yang memberikan informasi mengenai daerah-daerah yang memiliki potensi bencana. Internetadalah salah satu media untuk memenuhi kebutuhan informasi dan aplikasinya yang dapat diakses secara cepatdalam jangkauan yang luas. Akses yang cepat dan mudah memberikan kemudahan tersendiri bagi penggunaaninformasi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Untuk itu dikembangkan suatu aplikasi SIG berbasisWeb yang merupakan suatu sistem yang memberikan informasi berupa peta yang menampilakan daerah- dareahyang memiliki potensi bencana. Aplikasi ini sangat bermanfaat baik untuk pemerintahan, masyarakat, maupunkaum pelajar yang ingin mengembangkan ilmunya. Pemerintah dapat memanfaatkan aplikasi ini untukmenentukan antisipasi dalam penanganan bencana. Bagi masyarakat luas dengan mengakses aplikasi ini makamereka akan memperoleh banyak informasi mengenai daerah-darah yang memiliki potensi bencana yangmungkin akan terjadi disekitarnya. Dengan demikian pemerintah maupun masyarakat dapat meminimalisirkerugian bencana alam baik dari segi materi maupun non materi termasuk korban jiwa.
Pembangunan Digital Twin Berbasis WebGIS dan 3D Oblique Photogrammetry Suhari, Ketut Tomy; Sunaryo, Dedy Kurnia; Purwanto, Hery; Erlinda, Luh Kadek Dera
EL-JUGHRAFIYAH Vol 5, No 2 (2025): El-Jughrafiyah : August, 2025
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jej.v5i2.38124

Abstract

Digital Twin merupakan representasi virtual dari objek fisik yang memungkinkan analisis serta pemantauan kondisi secara real-time. Studi ini mengkaji pemanfaatan drone Trinity Pro dengan metode oblique photogrammetry dalam membangun Digital Twin wilayah Kota Malang. Pengambilan data dilakukan melalui dua kali penerbangan dengan total 882 foto pada misi pertama dan 755 foto pada misi kedua. Hasil pemrosesan menghasilkan model 3D dengan resolusi spasial 2,2 cm (GSD) dan tingkat ketelitian horizontal CE90 sebesar 0,047 meter serta ketelitian vertikal LE90 sebesar 0,822 meter, yang sesuai dengan standar Badan Informasi Geospasial (BIG). Model 3D kemudian diintegrasikan ke dalam platform WebGIS berbasis CesiumJS sehingga dapat divisualisasikan secara interaktif, sementara distribusi dan kolaborasi data difasilitasi melalui GitHub.io. Produk ini berpotensi dimanfaatkan dalam pengembangan kadaster 3D maupun perencanaan tata kota berbasis data. Temuan penelitian menegaskan peran Digital Twin sebagai solusi inovatif dalam mendukung pengelolaan infrastruktur serta mewujudkan pembangunan perkotaan yang lebih responsif dan berkelanjutan.
IDENTIFICATION OF GROUNDWATER POTENTIAL USING GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS AND REMOTE SENSING (CASE STUDY: MOJOKERTO REGENCY) Sulle, Beata Alpha Christina; Sunaryo, Dedy Kurnia; Yulianandha, Adkha
Journal of Marine-Earth Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Marine & Earth Science and Technology Research Center, DRPM, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27745449.v4i1.700

Abstract

The impact of the drought problem in Mojokerto Regency resulted in thousands of people having access to clean water. So, it is necessary to plan the utilization of groundwater resources well. Therefore, more serious handling is needed in an effort to overcome the problem of groundwater supply. One of them is the availability of groundwater potential maps. This study aims to determine the identification of aquifer potential and groundwater potential in Mojokerto Regen cy in 2020. This research uses SPO T - 7 satellite imagery to see vegetation density using the NDVI method and uses 5 parameters, namely rainfall, soil texture, rock type/geology, slope, and land use. This study used the AHP method in determining the priority weight value of each parameter. Based on the results of the study, the results were obtained with 3 classifications with the largest area being an area with mode rate groundwater potential of 52,621.285 Ha and the smallest area being an area with low groundwater potential of 2,426.327 Ha. Previous research identified groundwater potential using the NDVI method with Landsat 8 imagery which has a resolution of 30 meters. Therefore, this research is expected to produce better vegetation density by using SPOT-7 imagery to obtain more detailed groundwater potential, because the resolution of the image SPO T -7 is 6 meters. So that this research can be considered in efforts to process the potential of groundwater resources in Mojokerto Regency