Ekawati
Stikes Jendral Ahmad Yani Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS TENTANG INFEKSI MENULAR SEKSUAL Ekawati; Dyah Candra Purbaningrum
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 2 No. 2 (2016): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wanita pekerja seks merupakan kelompok risiko tinggi terkena penyakit menular seksual. Prevalensi infeksi menular seksual (IMS) dan HIV/AIDS mengalami peningkatan secara signifikan pada tahun 2013 yaitu 35% dibanding tahun 2012. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menempati urutan ke-17 provinsi dengan penderita penyakit HIV/ AIDS terbesar yaitu HIV sebanyak 151 kasus, AIDS sebanyak 162 kasus, IMS lainnya sebanyak 581 kasus. Kabupaten Bantul pada tahun 2013 dilaporkan terjadi lima kasus IMS. Hasil pemeriksaan IMS di Parangkusumo pada wanita pekerja seks dan perempuan lainnya terbanyak terkena bubo kondilomata (40,8%) dan cervisitis (34,8%). Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Parangkusumo dari sepuluh wanita pekerja seks yang diberi pertanyaan lisan mengenai infeksi menular seksual IMS diperoleh 70% tidak mengerti tentang IMS dan 30% wanita pekerja seks telah mengetahui mengenai IMS diantaranya mengetahui tentang jenis dan cara mencegah IMS. Dalam Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling dengan subjek wanita pekerja seks di Parangkusumo sebanyak 86 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan WPS di Parangkusumo dengan kategori baik 10,5%, pada kategori cukup 53,5% dan pada kategori kurang 36,0%. Kesimpulan menunjukkan pengetahuan wanita pekerja seks tentang IMS di Parangkusumo adalah cukup yaitu sebanyak 46 orang (53,5%).
SIKAP SUAMI TENTANG KONTRASEPSI VASEKTOMI Ekawati; Ilmu Wahyuningtyas
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 3 No. 1 (2016): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka keikutsertaan pria ber-KB di Indonesia masih rendah. Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta adalah salah satu daerah yang tingkat keikutsertaan vasektominya masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui sikap suami tentang kontrasepsi vasektomi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 260 pasangan usia subur. Jumlah sampel 52 suami dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner tertutup non tes dan skala likert yang telah dimodifikasi serta telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analis data yang digunakan adalah analis univariat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan dari aspek kognitif 26 responden (50%) seimbang antara sikap mendukung dan tidak mendukung, berdasarkan aspek afektif sebanyak 27 responden (27%) tidak mendukung, berdasarkan aspek konatif sebanyak 28 responden (53%) adalah tidak mendukung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar suami di Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta memilikisikap tidak mendukung.