Menurut WHO (2012) pneumonia diperkirakan membunuh sekitar 1,2 juta anak usia di bawah lima tahun (balita) dalam setiap tahunnya. Prevalensi tertinggi ditemukan di wilayah Asia Selatan dan wilayah Sahara di Afrika. Pneumonia pada tahun 2011 dilaporkan terdapat 1.739 kasus (5,03%) pneumonia pada balita yang ditangani dari perkiraan 34.575 kasus pneumonia. Laporan dari berbagai sarana pelayanan kesehatan pemerintah di DIY menunjukkan bahwa tahun 2010 dilaporkan sebanyak 1.813, sedangkan pada tahun 2012 ditemukan 2.936 kasus pneumonia balita, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kasus pneumonia di Kabupaten Bantul pada tahun 2014 dilaporkan sebanyak 841 kasus. Semua kasus sudah ditangani sesuai tatalaksana penanganan pneumonia balita. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Imogiri I dengan mengambil data sekunder pada Bulan Januari-Desember 2014 terdapat 42 kasus pneumonia pada Balita (Profil Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan DIY, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang pneumonia pada balita usia 1-5 tahun di Desa Wukirsari Imogiri Bantul. Jenis penelitian ini adalah diskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 92 ibu yang mempunyai balita usia 1-5 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan tehnik propotional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menggunakan kuantitatif univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan responden yang tingkat pengetahuannya baik sebanyak 18 responden (19,6%), Tingkat pengetahuan cukup sebanyak 38 responden (41,3%) dan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 36 responden (39,1%). Kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pneumonia pada balita meliputi pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan pengobatan, sebagian besar berpengetahuan cukup.