M. Mirza Fauzie
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR IBU HAMIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) Tuti Rohani; M. Mirza Fauzie; Marsiana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 1 No. 1 (2014): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu penyebab AKB tersebut adalah bayi BBLR yaitu berat bayi < 2.500 gram yang ditimbang segera setelah bayi lahir. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi berat bayi lahir diantaranya kadar hemoglobin (Hb) ibu hamil, ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA), paritas, jarak kehamilan dan persalinan ibu terakhir serta umur ibu hamil. Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor ibu hamil dengan kejadian BBLR. Pada penelitian ini menggunakan metode survey analitik, menggunakan rancangan case control. Sampel pada penelitian ini adalah bayi yang lahir BBLR sebagai kasus dan bayi lahir normal sebagai kontrol. Teknik sampling yang digunakan yaitu aksidental dan selama periode Januari 2012 sampai Maret 2013 didapatkan 18 kasus BBLR dari 383 kelahiran, untuk kelompok kontrol (bayi lahir normal) diambil secara acak. Kadar Hb ibu hamil, jarak kehamilan dan persalinan terakhir, dan umur ibu hamil berhubungan dengan kejadian BBLR, p sebesar 0,034<0,05 dengan OR 2,286, p sebesar 0,016<0,05 dengan OR 2,385, p sebesar 0,034<0,05 dengan OR 2,286. Untuk variabel LILA dan paritas tidak ada hubungan dengan kejadian BBLR karena nilai p sebesar 0,289>0,05 dan p sebesar 0,146>0,05. Diantara lima variabel yang diteliti, tiga diantaranya berhubungan dengan kejadian BBLR (kadar Hb ibu hamil, jarak, umur ibu hamil) dan dua yang tidak berhubungan (paritas dan LILA ibu hamil) serta diantara tiga variabel yang berhubungan faktor resiko terbesar atau yang mempunyai odds rasio yang paling besar adalah jarak kehamilan dan persalinan terakhir.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 1 SAMPAI 5 TAHUN DI DESA BANGUNJIWO PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA Margiyati; M. Mirza Fauzie; dzulfa diyana
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 2 (2018): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan dan perbaikan upaya kelangsungan, perkembangan dan peningkatan kualitas hidup anak merupakan upaya penting untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, dan perlu dipersiapkan sejak masa dini kehidupan. Status gizi menjadi indikator ketiga dalam menentukan derajat kesehatan anak. Status gizi yang baik dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mencapai kematangan motorik kasar balita usia satu sampai lima tahun. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangunjiwo, Kecamatan kasihan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita umur satu sampai lima tahun yang ada di posyandu di Desa Bangunjiwo wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul, Yogyakarta. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 88 subjek penelitian.Pada penelitian ini, alat ukur penelitian menggunakan DDST (Denver Developmental Screening Test) dan KMS balita. Hasil penelitian dianalisis mengunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan x2 hitung (64,390) > x2 tabel (7,815) dengan p-value (Asymp.sig) yaitu (0,000)<(0,05), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan status gizi dengan perkembangan motorik kasar balita usia satu sampai lima tahun di Desa Bangunjiwo, wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta.