Histya Heriyat
AKADEMI KEBIDANAN UMMI KHASANAH

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN NORMAL Esti Nugraheny; Histya Heriyat
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 4 No. 1 (2017): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada perineum sewaktu persalinan. Penyebab kematian ibu yang tertinggi adalah perdarahan yang salah satu penyebabnya yaitu rupture perineum dengan angka kejadian 16%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin normal di BPM Anastasia Darwati Jetis Bantul pada bulan Januari-Desember 2016 berdasarkan faktor ibu dan janin. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retropektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal pada bulan Januari – Desember 2016 berjumlah 85 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dari 85 persalinan normal 72 orang mengalami rupture perineum. Instrumen yang digunakan berupa check list dan teknik analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil : Sebagian besar ibu bersalin mengalami rupture perineum derajat dua. Faktor penyebab terjadinya berdasarkan urutan yang tertinggi yaitu: 1) riwayat persalinan dengan perlukaan perineum 73,1%; 2) multiparitas 72,2%; 3) partus presipitatus 6,9%; 4) usia < 20 tahun atau > 35 tahun 9,7%; 5) berat badan bayi 3500 gram - 4000 gram 4,2%, dan 6) kelainan presentasi muka 2,8%. Simpulan: faktor penyebab terjadinya rupture perineum yang paling dominan berdasarkan faktor ibu adalah riwayat persalinan dengan perlukaan perineum, sedangkan berdasarkan faktor janin adalah berat badan bayi. Diperlukan deteksi dini yang komprehensif sebagai upaya preventif terjadinya rupture perineum akibat faktor riwayat persalinan sebelumnya.