Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Masa Pandemi Azizah Maulidya Hamzah; Mochammad Any Ashari; Esti Nugraheny
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.154

Abstract

Latar Belakang: Selama masa pandemi Covid-19, program KB mengalami penurunan karena terbatasnya akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan. Berdasarkan data susenas 2019 cakupan pelayanan KB modern sebesar 54,55% hal ini masih jauh dari target pada tahun 2024 yaitu sebesar 63,4%. Penurunan akses terhadap layanan fasilitas kesehatan selama pandemi, dapat menyebabkan kehamilan tidak diinginkan serta ledakan jumlah kelahiran bayi. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan waktu retrospektif. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2021 sampai September 2021 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS tahun 2020 berjumlah 140.324 orang dan tahun 2019 berjumlah 139.938 orang. Teknik sampling dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah cheklist. Analisis data dengan Microsoft Excel. Dengan variabel tunggal yaitu pengguna alat kontrasepsi (IUD, Implan, Suntik, Pil dan kondom) pada masa pandemi. Hasil: Pengguna kontrasepsi pada masa pandemi covid-19 masih fluktuatif. Mayoritas pengguna KB Baru tahun 2020 adalah pengguna KB IUD (12,8%). Jumlah persentase komulatif pengguna KB Baru tahun 2020 mengalami penurunan menjadi (33,3%). Mayoritas pengguna KB Aktif tahun 2020 adalah pengguna KB Suntik (30,7%). Jumlah persentase komulatif pengguna KB Aktif pada tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi (68,7%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa data pengguna kontrasepsi Baru dan Aktif didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan jumlah yang signifikan sebelum dan sesudah pandemi covid-19.    
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS Tita Restu Yuliasri; Nova Kurniasih; Mochammad Any Ashari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 8 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v8i1.163

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia angka Inisiasi Menyusu Dini (IMD) nasional pada tahun 2014 sebanyak 35%, angka ini masih jauh dari target Renstra 2015 yaitu sebesar 50% pada tahun 2019. Di kota Yogyakarta sendiri cakupan ASI eksklusif merupakan yang terendah di Provinsi DIY yaitu sebesar 54,9%. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi 32 responden dan sampel 17 responden, dari PMB Wheny Haryuningsih, pada saat penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2021, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian kuesioner dan dianalisis dengan SPSS for windows versi 19.0. Hasil: Hasil penelitian Mayoritaas responden berusia 20-35 tahun sebanyak 15 responden (88,2%), responden mayoritas dengan paritas tidak beresiko sebanyak 16 responden (94,1%),  mayoritas pendidikan responden SMA sebanyak 14 responden (82,4%), mayoritas responden tidak bekerja sebanyak 15 responden (88,2%). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa Faktor yang mempengaruhi pemberian kolostrum pada ibu nifas yaitu usia, paritas, pendidikan dan pekerjaan.  
ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY “I” 38 TAHUN G2P1A0AH1 SPACING 14 TAHUN USIA KEHAMILAN 32+3 MINGGU DI PUSKESMAS PUNDONG Patmi Rahayu; Mochammad Any Ashari; Silvia Rizki Syah Putri Putri
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 09 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i09.674

Abstract

Tujuan Penelitian ini Memberikan asuhan kebidanan dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, KB. Penelitian ini menggunakan metode asuhan kebidanan Continuity of Care di Puskesmas Pundong. Asuhan diberikan 5 kali dari masa kehamilan usia 32+3 minggu, bersalin, nifas, neonatus sampai dengan KB. Di dokumetasikan menggunakan metode SOAP. Kehamilan Ny. I berjalan secara fisiologis, keluhan ibu pegel-pegel saat beraktivitas, sering kencing. Setelah dilakukan penatalaksanaan sesuai teori keluhan ibu dapat berkurang. Proses persalinan berjalan normal, kala I selama 7 jam 20 menit, kala II berlangsung 15 menit, kala II selama 10 menit dan kala IV selama 2 jam. Tanggal 06 Juni 2023 pukul 08.35 bayi lahir spontan, menangis kuat, kemerahan, gerakan aktif, jenis kelamin perempuan, berat badan 3250 gr dan panjang badan 50 cm. Saat nifas 6 jam ibu mengeluh mules, nyeri jahitan dan ASI belum lancar. Setelah diberikan asuhan sesuai teori, pada hari ke-7 ibu mengatakan ASI keluar lancar. Bayi tidak ditemukan kasus patologis, pada hari ke-7 mata bayi keluar belek. Setelah dianjurkan untuk mengusap dengan air hangat menggunakan kassa atau kain bersih keluhan membaik hari ke-3. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa asuhan komprehensif berjalan secara fisiogis dari kehamilan, persalinan, nifas, neonatus dan Keluarga Berencana.