Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL ANAK PRA SEKOLAH USIA 36-72 BULAN : Studi di KB Kuncup Melati dan TK Pamardi Putra sylvia; Erna Yovi Kurniawati; Ani Ashari
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 7 No. 2 (2021): Edisi Juni
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v7i2.159

Abstract

Latar belakang: Prevalensi gangguan mental emosional pada anak usia 3-5 sebesar 74,2 %. Sekitar 8-9 % anak pra sekolah mengalami gangguan sosial emosi seperti cemas, berperilaku tidak taat, kurangnya ketrampilan sosial dan depresi. Persentase gizi buruk pada balita usia 0-59 bulan sebesar 3,8% dan persentase gizi kurang sebesar 14,0%. Prevalensi balita Kurang Energi Protein (Gizi Buruk dan Kurang) di DIY tahun 2015 sebesar 8,04. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif, dengan pendekatan atau metode survey. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknikĀ  purposive sampling dengan jumlah sampel 31 anak usia 36-72 bulan. Hasil: Indeks Masa Tubuh rata-rata 14.63, untuk IMT paling kecil 12 dan Paling besar 21, sehingga didapatkan kesimpulan bahwa ststus gizi berdasarkan IMT/Umur seluruhnya normal. Pemeriksaan tes daya lihat dan tes daya dengar keseluruhan siswa (100%) tidak mengalami gangguan baik pada sisi telinga kanan atau kiri serta mata kanan atau kiri. Hasil pemeriksaan pra skrining perkembangan didapatkan kesimpulan paling besar perkembangan sesuai umur (71.9%). Pemeriksaan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas (GPPH) didapatkan kesimpulan paling besar (71.9%) siswa tidak mengalami GPPH. Kesimpulan: terdapat 28. 1 % anak dengan perkembangan meragukan dan mengalami kemungkinan GPPH.