Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM HYBRID PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA DENGAN TURBIN ANGIN TERAPUNG Muhammad Firman; Muhammad Irfansyah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 6, Nomor 2, Nopember 2021
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.112 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v6i2.6057

Abstract

Penduduk Kalimantan Selatan memanfaatkan sungai sebagai transportasi dan tempat berlangsungnya banyak kegiatan sehari-hari. mulai dari transportasi, jual-beli dan lain-lain. Pada malam hari aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi sungai hampir tidak ada, karena sepanjang aliran sungai tidak terdapat penerangan untuk mengarahkan rute jalan yang akan dilalui, sehingga masyarakat enggan untuk melakukan aktivitas pada malam hari di sepanjang aliran sungai. Selama ini kalau mereka melakukan aktivitas juga biasanya pada saat langit cerah atau pada saat bulan terang, karena jarak pandang bisa lebih jauh. Sistem pembangkit yang digunakan untuk di hybrid pada penelitian ini adalah pembangkit listrik tenaga surya dengan turbin angin. Sistem ini merupakan salah satu alternatif sistem pembangkit yang tepat diaplikasikan pada daerah-daerah yang sukar dijangkau  oleh  sistem  pembangkit  besar  seperti  jaringan  PLN  atau  Pembangkit  Listrik Tenaga Diesel (PLTD).Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut : bagaimana merancang sistem hybrid PLTS dengan turbin angin terapung?, berapa kemampuan apungnya jika diberi beban maksimum dan bagaimana kesetimbangannya?, berapa lama baterai membackup beban pada sistem hybrid?, berapa lama waktu pengisian baterai dengan menggunakan turbin angin?, dab berapa lama waktu pengisian baterai dengan menggunakan PLTS?. Adapun luaran dari penelitian ini diharapkan rancangan sistem hybrid PLTS dengan turbin angin terapung ini nantinya bisa menjadi dasar acuan jika mau membuat model yang sebenarnya untuk di gunakan pada daerah sepanjang aliran sungai pada saat malam hari, sebagai pengembangan mata kuliah mekanika Teknik dan perpindahan panas dan juga laporannya dapat diterbitkan pada Jurnal ilmiah nasional.Dari hasil perhitungan dan Analisa data maka dapat disimpulkan sebagai berikut: gaya apung turbin angin hybrid PLTS adalah 572,904 N, Titik berat terletak pada koordinat ( 350 mm , 450 mm ), lama baterai membackup beban pada sistem hybrid adalah 9,64 jam, lama waktu pengisian baterai dengan menggunakan turbin angin 20,41 jam, dan waktu pengisian baterai dengan menggunakan PLTS  6,02 jam.
PERENCANAAN SISTEM INSTALASI HIDRANT PADA UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN Khairil Anwar; Muhammad Firman; Muhammad Irfansyah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 4, Nomor 2, Nopember 2019
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.534 KB) | DOI: 10.31602/al-jazari.v4i2.2642

Abstract

Fire Hydrant System adalah suatu sistem pemadam api yang dioperasikan secara manual oleh operator (manusia) dengan menggunakan media pemadamnya air dan disepanjang instalasi pempipaan mengandung air bertekanan sampai pada titik Hydrant Valve, Hose reel, Hydrant Pillar atau perangkat lainnya. Suatu sistem hidrant tak terlepas dari kinerja pompa yang dimana pompa adalah sebagai penggerak dari sistem hidrant itu sendiri. Khususnya untuk bangunan gedung, pemilihan jenis dan kapasitas pompa dapat ditentukan setelah mengetahui karakteristik dari gedung itu sendiri.Metode penelitian yang dipakai adalah metode perencanaan yaitu sebuah metode penelitian dengan cara mengukur luas area gedung bertingkat, menentukan rumus-rumus perpipaan beserta head kerugiannya, mendesain sebuah rancangan instalasi hidrant beserta alat dan bahan yang dipakai. Setelah mengetahui data-data perencanaan sistem hidrant berupa : Jenis cairan : Air, masa jenis cairan : 1 kg/liter, temperatur cairan : 25°C, Kapasitas 2400 L/menit, penggerak motor listrik, dan putaran 2900 rpm. Didapat hasil perhitungan instalasi pompa hidrant adalah kerugian total yang terjadi di sepanjang pipa isap adalah : 17,55 m, kerugian total yang terjadi di sepanjang pipa tekan adalah : 36,05 m, head total pompa : 121 m, putaran spesifik pompa : 23,96, efesiensi pompa sebesar 80 % , dan daya pompa sebesar : 6,05 Hp.