Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN LEWAT INTERNET (CYBERMARKETING) Supradono, Bambang
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 4, No 1 (2007): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.082 KB)

Abstract

Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang terkait satu dengan lainnya tanpa ada penguasa / pengatur utamanya. Jumlah pengguna Internet di seluruh dunia diperkirakan sekitar 1 milyar orang - merupakan potensi pasar yang luar biasa (benarkah demikian bagi usahawan Indonesia?). Besarnya potensi pasar yang ada sebetulnya dapat dengan mudah kita prediksi - bayangkan pada tahun 1997 diprediksi bahwa jumlah komputer (PC) yang akan terjual akan melebihi jumlah 100 juta buah. Jumlah ini melebihi jumlah pesawat TV yang terjual di tahun yang sama. Di samping itu, sebagian besar komputer yang terjual tersebut ternyata akan banyak dibeli oleh konsumen pribadi untuk digunakan di rumah. Artinya komputer (PC) merupakan perlengkapan biasa seperti TV atau radio - hal ini menjadi sangat strategis karena sebagian besar PC yang terjual nantinya akan dilengkapi perlengkapan Multimedia PC dengan kemampuan akses Internet. Bayangkan nantinya akan tercipta potensi pasar yang jauh lebih besar daripada TV dengan jumlah kemungkinan besar melebihi 100 juta pengguna di seluruh dunia. Sebelum memasuki materi tentang sisi praktis untuk melakukan usaha di Internet ada baiknya saya membahas sedikit tentang kondisi jaringan komputer / Internet di Indonesia secara garis besar.
PERAN SOSIAL MEDIA UNTUK MANAJEMEN HUBUNGAN DENGAN PELANGGAN PADA LAYANAN E-COMMERCE Supradono, Bambang; Hanum, Ayu Noviani
VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS Vol 7, No 2 (2011): Vallue Added - Manajemen Unimus
Publisher : VALUE ADDED | MAJALAH EKONOMI DAN BISNIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.56 KB)

Abstract

Euforia penggunaan sosial media (facebook, twitter, google dan lain-lain) melalui internet sudah menjadi trend di masyarakat, tentunya hal mempengaruhi perubahan perilaku dimasyarakat dalam berinteaksi dan berkomunikasi. Kondisi ini didorong oleh 2 hal yang mendasar yakni perilaku baru orang kota dan revolusi teknologi. Pertumbuhan pengguna sosial media tentunya harus dimanfaatkan perusahaan dalam meraih konsumen dengan cara melakukan inovasi dalam melakukan bisnis, pemasaran dan berkomunikasi secara online lewat layanan e-commerce mereka. Paper ini mencoba mensurvey cara-cara terbaik bagi perusahaan besar di Indonesia dalam mengembangkan layanan sosial media untuk manajemen hubungan dengan pelanggan (customer relationship management) pengguna sosial media melalui layanan sosial media yang mereka miliki. Dengan demikian dapat menjadi acuan/benchmark bagi perusahaan-perusahaan lainnya dalam melakukan terobosan-terobosan baru cara berkomunikasi dan berbisnis lewat layanan sosial media. Kata Kunci: Sosial media, e-commerce. customer relationship management
PENGEMBANGAN KERANGKA KERJA MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI (STUDI EMPIRIK : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG) Supradono, Bambang
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2012: SEMINAR NASIONAL HASIL PENELITIAN 2012
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.947 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat panduan kerangka kerja manajemen keamananinformasi sebagai solusi manajemen risiko keamanan informasi yang sistematik dan holistik.Kerangka kerja ini memiliki alur tahapan proses yang diawali dari membuat tahapan persiapan .Kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi aset, kebijakkan dan dokumen pengelolaan keamananinformasi , operasional Teknologi Informasi (TI), jaringan komunikasi, pengamanan informasi sertaBusiness Continuty Planning.Langkah selanjutnya melakukan audit kelemahan infrastruktur baik hardware maupunsoftware. Dari dua tahapan tersebut ditemukan kelemahan yang menjadi acuan solusimitigasi/pengurangan risiko dengan ditindaklajuti pada tahapan rencana mitigasi risiko. Akhirnyasolusi ancaman dan kelemahan dipetakan pada rencana-rencana taktis jangka pendek dan strategiproteksi manajemen keamanan jangka panjang dan akan terus dievaluasi secara berkesinambungan.Sehingga dari tahapan ini kan menjaga keberlanjutan proses bisnis.Penelitian ini mengambil studi kasus pada proses bisnis Universitas MuhammadiyahSemarang yang berbasis teknologi informasi.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka kerja mampu mendeskripsikan secarakomprehensif karena melibatkan partisipasi seluruh penggung jawab TI dalam mengevaluasikelemahan baik dari sisi teknologi dan kebijakkan. Serta mampu memberikan panduan operasionalsecara holistik dari level taktis hingga strategis. Mampu memberikan dukungan keberlanjutan prosesbisnis dalam rangka mengantisipasi ancaman dan kelemahan yang terus berkembang.
Policy Capacity for Creative Economy Development in Central Java Province Supradono, Bambang; Suwitri, Sri; Rina Herawati, Agustina
Iapa Proceedings Conference 2024: AAPA-EROPA-AGPA-IAPA International Conference 2024 Towards World Class Bureaucracy
Publisher : Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30589/proceedings.2024.1203

Abstract

The performance of the creative economy in Central Java Province, based on data from the Ministry of Tourism and Creative Economy in 2021, managed to absorb a workforce of 1,410,155 people and create 3,146,702 business entities. The Creative Economy is vital in increasing community productivity and income, providing revenue for local governments, driving economic growth, and responding to various regional economic and social challenges. The Central Java Provincial Government has implemented regional regulations on creative economy development. These regulations involve a non-structural institution, the Creative Economy Committee, whose members consist of the creative economy community, academia, business, and media, to assist the Tourism Office, which has limited authority due to the decentralization of the division of concurrent affairs by the Local Government law. This qualitative research aims to analyze and measure the policy capacity of the two institutions in implementing creative economy development policies based on their duties and functions. Competencies were categorized into three general skills necessary for policy success - analytical, operational, and political - while policy capabilities were assessed at the individual, organizational, and system resource levels. The research findings show that the lack of policy capacity of the Tourism Office can be improved by collaborating with the Creative Economy Committee to improve policy capacity in developing effective and efficient creative economy policies in Central Java Province.