Muriati Sirabma
STKIP Bina Bangsa Getsempena

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PANDANGAN DUNIA PENGARANG DALAM NOVEL TEUNTARA ATOM KARYA THAYEB LOH ANGEN Wahidah Nasution; Muriati Sirabma
Jurnal Metamorfosa Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.856 KB)

Abstract

Karya sastra dipandang sebagai refleksi zaman yang mewakili pandangan dunia pengarang, tidak sebagai individu melainkan anggota masyarakat atau kelompok sosial tertentu. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan pandangan dunia pengarang yang terefleksi dalam novel Teuntra Atom karya Thoteb Loh Angen. Sumber data penelitian berwujud novel Teuntra Atom yang memiliki ketebalan 362 halaman. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dialektik. Dengan pengumpulan data interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa struktur novel Teuntra Atom terdiri atas Tema, yakni tema yang terdapat dalam novel ini ialah konflik Aceh, hitam dan putihnya sebuah perjuangan. Alur dalam novel Teuntra Atom dibagi menjadi dua yaitu alur utama dan alur bawahan.alur utama merujuk pada penceritaan tokoh Irfan, sedangkan alur bawahan yaitu alur yang merujuk pada tokoh Aina. Tokoh dan penokohan, yakni tokoh Irfan. Irfan digambarkan sebagai tokoh yang solidaritas tinggi, ekonomis, suka bekerja keras, pemikir dan optimis. Sudut pandang yang merupakan metode digunakan penulis cerita dalam menempatkan dirinya, dari sisi sudut pandang serba tahu. Amanat dalam novel Teuntra Atom ini bahwa politik hanyalah dongeng para arwah, perang itu tidak menghasilkan apa-apa selain kehancuran. Jika dilihat dari kehidupan sosial budaya pengarang, Thayeb Loh Angen merupakan pengarang novel sekaligus mantan kombatan GAM. Setelah menjadi mantan kombatam GAM, Thayeb Loh Angen mulai menulis novel pertamanya Teuntra Atom. Pada tahun 2008 ia mulai menulis naskah roman, pernah menjadi Redaktur di Harian Aceh pada tahun 2009. Berdasarkan solusi yang diberikan oleh pengarang pada tokoh problematika ini dapat disimpulakn bahwa pandangan dunia pengarang yaitu pengarang mempunyai rasa simpati pada nasib yang dialami oleh penduduk Aceh khususnya Paloh Dayah.