Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki nilai-nilai akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dewasa ini banyak terjadi tawuran di kalangan remaja kita yang berakibat pada luka fisik dan psikis bagi pelakunya. Perilaku demikian dapat merusak tatanan kehidupan yang seharusnya dijalani seorang remaja. Melihat fenomena tersebut jelas kiranya bahwa remaja indonesia saat ini perlu mendapat pembinaan mentalnya terutama perilaku prososialnya. Perilaku prososial dapat menciptakan kehidupan yang tenang, nyaman dan aman dalam masyarakat, perilaku yang ditunjukan seperti menolong, bekerjasama, berderma, dan perilaku positif lainnya. Remaja yang identik dengan perubahan sangat mudah untuk dipengaruhi oleh hal-hal baru dilingkungannya, oleh karena itu sangat penting sekali apabila kehidupan mereka dibina dan dibentuk sejak dini. Membiasakan diri mereka untuk mau saling berbagi, menolong dan lainnya bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti permainan-permainan. Mengingat remaja mudah bosan dalam melakukan sebuah aktivitas maka melalui permainan remaja dapat belajar nilai-nilai positif dalam berinteraksi dengan teman-temannya dalam kelompok. Situasi yang terbentuk dalam permainan dapat membantu terbentuk nya pembiasaan perilaku-perilaku yang positif pada remaja, sehingga akan terikut juga dalam kehidupan sehari-harinya. Berdasarkan hasil penelitian permainan tradisional yang diberikan dapat meningkatkan perilaku prososial pada remaja bila dilakukan secara rutin. Hal ini terlihat dari perilaku yang ditunjukkan sebelum dan sesudah perlakuan yang dianalisis dengan uji t. Perlakuan ini diberikan kepada remaja SMP ishafuddin Banda Aceh, sebanyak 20 orang siswa.